Jember, radarjatim.net – Fraksi Partai Nasional Demokrat menuntut adanya alokasi anggaran untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, Tahun Anggaran 2024.
Tuntutan ini disuarakan Retno Asih Juwitasari, juru bicara Fraksi Partai Nasdem, dalam sidang paripurna kedua pembahasan Rancangan APBD 2024 di DPRD Kabupaten Jember, Rabu (15/11/2023). “Tuntutan alokasi anggaran ini sebagai representasi suara umat, yang tentu konsekuensinya adalah menjadi keharusan untuk diwujudkan tanpa perdebatan,” katanya.
Menurut Retno, Fraksi Nasdem dan seluruh kader maupun simpatisan telah membekali diri dengan niat ikhlas komitmen berkhidmat untuk Nahdlatul Ulama. “Nasdem konsisten bersuara sekaligus bergerak aktif turut serta memperjuangkan program yang menjadi agenda strategis NU untuk melayani kepentingan umat,” katanya.
Retno mengingatkan, agenda strategis NU terdekat adalah merintis rumah sakit atau klinik kesehatan. “Kami akan senantiasa melakukan pengawalan. Lebih dari itu kami juga mendesak instansi-instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember terkait untuk melayani secara prima pengurusan administrasi pendirian Rumah Sakit NU agar cepat beroperasi,” katanya.
Nasdem berharap tak ada hambatan dari birokrasi. “Jangan sekali-kali ada aparatur yang coba menghambat, karena sekali lagi ini demi kepentingan umat,” kata Retno.
RSNU dibangun di atas lahan seluas kurang lebih lima ribu meter persegi dan peletakan batu pertamanya dilaksanakan di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Rabu (18/5/2022) sore. Bupati Hendy Siswanto didaulat menjadi penasihat panitia pembangunan rumah sakit tersebut.
Ini bukan kali pertama DPRD Jember menuntut alokasi anggaran untuk pembangunan RSNU. Sebelumnya, dalam sidang paripurna Perubahan APBD 2023, di gedung DPRD Jember, medio September 2023, permintaan itu juga dilontarkan oleh juru bicara Nasdem David Handoko Seto dan juru bicara Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya Reza Fatony Amanullah.
Saat itu Bupati Hendy Siswanto menyambut baik dan mendukung pembangunan Rumah Sakit NU. Namun pemberian bantuan tak bisa begitu saja dilakukan. “Terlebih dahulu memperhatikan kemampuan keuangan daerah serta regulasi yang berlaku,” katanya, sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Selasa (26/9/2023). (red.IY)
Posting Komentar