Jember, radarjatim.net – Polisi turun tangan mendalami peristiwa tewasnya mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) Nadhifa Naya Damayanti (18). Mahasiswi asal Berau, Kalimantan Timur ini tewas saat mengikuti Diklatsar pecinta alam di sekitar air terjun Rayap, Kecamatan Arjasa.
"Dari kejadian ini, kami masih dalami kasusnya," kata Kapolsek Arjasa AKP Agus Sutriyono, Minggu (12/11/2023).
Agus berharap, dapat dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Agar polisi bisa mengambil keputusan mengenai langkah hukum berikutnya.
"Kami berharap dari penyidik, nantinya korban dapat dilakukan proses autopsi. Karena kematiannya kan bukan sakit di rumah sakit," tandasnya.
Namun, polisi akan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban juga dengan pihak kampus Unej sebelum melakukan autopsi.
"Untuk itu, nantinya kami akan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan juga dari kampus," ujarnya.
"Kalau pun nanti permintaan itu ditolak keluarga korban, nantinya akan kami mintai surat pernyataan," sambungnya.
Ditanya apakah akan memeriksa sejumlah pihak yang berkaitan dengan peristiwa ini, Agus menyatakan masih akan melihat perkembangan. Selain itu, dirinya juga masih menunggu arahan dan petunjuk pimpinan.
"Lebih lanjut dari perkembangan penyelidikan ini, apakah dilakukan pemeriksaan terhadap rekan-rekan atau panitia diklat, akan kami kabari lebih lanjut. Kami juga masih meminta petunjuk dari pimpinan," tandasnya.
Sebelumnya, Nadhifa Naya Damayanti mengikuti Diklatsar pecinta alam yang diselenggarakan Mahasiswa Divisi Pecinta Alam (Mahadipa) Fakuktas Teknik Unej. Dia mengikuti Diklatsar di lereng pegunungan Argopuro bersama 13 rekannya sejak Rabu (8/11/2023). Diklatsar rencananya dilaksanakan selama 4 hari.
Sebelum meninggal, korban sempat mengeluh sakit. Korban meninggal saat proses evakuasi dari lokasi Diklatsar menuju RSD dr. Soebandi Jember. (red.IY)
Posting Komentar