Menteri Perhubungan, radarjatim.net - (Menhub) Budi Karya Sumadi memberi lampu hijau pelayanan penerbangan untuk umrah dan haji di Bandara Internasional Dhoho. Demi merealisasikannya, PT Surya Dhoho Investama (SDhI) diminta untuk mengebut pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung.
“Jawa Timur itu salah satu wilayah yang memiliki banyak jemaah haji dan umrah,” kata Budi. Sayangnya, hingga akhir tahun ini pelayanan haji dan umrah baru bisa dilakukan di Bandara Juanda Surabaya.
Untuk diketahui, bandara dengan panjang runway 3.300x45 meter itu memang memungkinkan untuk melayani penerbangan internasional. Berbagai jenis pesawat komersil juga bisa mendarat di sana. “Untuk Boeing 777 pun akan mudah melakukan landing dan take off disini,” lanjutnya.
Jika Bandara Dhoho benar-benar membuka pelayanan haji dan umrah, setidaknya akan ada dua titik pemberangkatan di Jawa Timur. “Jadi bisa di Surabaya dan Kediri,” terangnya.
Sebelum membuka pelayanan haji dan umrah, Budi meminta Pemkab Kediri dan pemrakarsa untuk melengkapi sarpras pendukung. Apa saja yang dibutuhkan? Salah satu yang paling penting menurut Budi adalah keberadaan hotel bintang tiga hingga hotel bintang lima. “Karena hotel berbintang lima juga merupakan syarat dari maskapai penerbangan internasional,” tandasnya.
Di luar pelayanan umrah dan haji, Budi juga menyoroti konektivitas daerah di Jawa Timur dengan beroperasinya bandara. Menurutnya konektivitas berperan sangat penting. Sebab, hal tersebut dapat menunjang kemajuan ekonomi daerah. “Semoga dengan adanya bandara ini, konektivitas di wilayah Jawa Timur dapat tercipta,” pungkasnya.
Terpisah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri Sukadi menyebut pemkab juga tengah mengebut pembangunan sarpras penunjang untuk pelayanan haji dan umrah.
Pemkab menurutnya siap membangun hotel di sekitar bandara. Lokasinya berada di sisi selatan bandara. Dengan luas tanah mencapai sekitar lima hektare menurutnya memungkinkan untuk membangun sejumlah fasilitas penunjang pelayanan haji dan umrah.(red.al)
Posting Komentar