Gresik, radarjatim.net - Sempat babak belur dihajar masa, M Nidomuddin (27) pelaku curanmor yang viral dihajar massa saat asyik ngopi diamankan Polsek Manyar. Kepada polisi, pria asal Ngampel, Manyar Gresik ini mengaku sudah mencuri sepeda motor sebanyak tiga kali.
"Setelah diinterogasi, ternyata tersangka MN ini sudah beraksi di tiga lokasi berbeda. Dua TKP Manyar, dan satu TKP Kebomas," kata Kapolsek Manyar AKP Tatak Sutrisno kepada detikJatim, Jumat (12/1/2024).
Tatak menjelaskan tersangka diamankan saat ngopi di Jalan Raya KH Syafi'i, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar. Saat dilakukan penangkapan oleh warga dan polisi, pelaku sedang asyik ngopi sembari main judi slot chip.
"Ngakunya untuk kehidupan sehari-hari, tapi waktu ditangkap ngopi sembari main chip," tambahnya.
Mantan Kasat Narkoba Polres Gresik ini menerangkan, tersangka mencuri sepeda motor Supra X 125 nopol W 2998 BC di mess PT Xinyi Glass, pada Sabtu (6/11/2024). Motor bebek itu tak lain milik temannya sendiri, yakni Hantoko (27) asal Desa Ngampel, Kecamatan Manyar.
"Tersangka dan korban ini sebenarnya rekan kerja. Awalnya, tersangka mendatangi korban di kamar mess dan menyampaikan hendak meminjam sepeda motornya," ungkap AKP Tatak.
Usai ngobrol-ngobrol, Hantoko beranjak untuk menunaikan salat zuhur. Namun kontak sepeda motornya ditinggal di atas ranjang mess.
"Saat korban salat Zuhur itu, tersangka menukar kunci sepeda motor korban dengan kunci palsu. Setelah itu membawa kabur motor korban," tandasnya.
Hantoko yang tersadar sepeda motornya hilang kemudian menghubungi Nidomuddin. Namun tersangka mengelak dan mengaku tidak jadi meminjam sepeda motor. Korban akhirnya melapor ke Polsek Manyar.
"Setelah menerima laporan korban, anggota langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan CCTV diketahui bahwa yang mengambil sepeda motor adalah tersangka MN ini," tuturnya.
Sepeda motor curian itu kemudian dijual ke rekannya dengan harga Rp 2,5 juta. Polisi juga sudah mengamankan dua tersangka penadah dalam kasus ini berinisial MAS (20) warga Benjeng dan AS (30) warga Lamongan.
"Kita juga amankan dua penadah pembeli sepeda motor tersebut. Keduanya kita jerat dengan pasal 480," pungkas Tatak.
Sebelumnya, Sebuah video pelaku curanmor babak belur dimassa viral di media sosial. Pelaku dihajar massa saat asyik ngopi di Jalan KH Syafi'i, Desa Sukomulyo, Manyar, Gresik.
Dalam video berdurasi 12 detik itu tampak pelaku hanya bisa pasrah menerima sejumlah bogem mentah dari massa yang geram atas ulahnya. Suasana ngopi pagi pun berganti menjadi riuh.
Dari video amatir yang beredar, pelaku tampak tidak bisa berkutik. Rambutnya sesekali dijambak oleh massa. Bahkan wajahnya tampak bengep dan mengeluarkan darah, sebelum akhirnya diserahkan ke anggota Polsek Manyar.(red.L)
Posting Komentar