Banda Aceh, radarjatim.net - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan seorang perempuan asal Sabang, Evy Marina Amaliawati (53) yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya di Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Polisi hingga kini masih memeriksa psikologi anak korban.
"Hasil pemeriksaan psikologi (anak korban) juga belum selesai masih akan dilanjutkan minggu depan," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, Sabtu (13/1/2024).
Fadillah enggan menjelaskan tujuan pemeriksaan psikologi anak korban. Menurutnya, penyidik juga masih mendalami pemeriksaan saksi-saksi serta menunggu hasil autopsi terhadap korban.
"Karena hasil dari laboratorium forensik masih berproses," jelas mantan Kasat Reskrim Polres Nagan Raya itu.
Sebelumnya, Evy ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya di Kajhu. Polisi tidak menemukan jejak mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.
"Korban diduga dibunuh menggunakan batu. Awalnya kita menduga yang bersangkutan korban pencurian dengan kekerasan namun tidak ada barang-barang yang hilang. Jendela sama pintu rumah korban juga tidak ada kerusakan," kata Fadillah, Rabu (3/1).
Jasad korban ditemukan tergeletak di lantai dekat tempat tidur. Di atas kasur juga terdapat bekas darah.
Fadillah menjelaskan, saat kejadian dugaan pembunuhan pada Selasa (2/1), korban di rumah tersebut bersama seorang anak perempuannya CNM (25). Korban disebut selama ini menetap di Sabang dan ke rumah di Aceh Besar saat ada keperluan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan CNM, kata Fadillah, kejadian pembunuhan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.(red.L)
Posting Komentar