Pasien RS Unair Kembali ke Kamar Usai Bermalam di Parkiran Saat Gempa Tuban

 

Surabaya, radarjatim.net - Gempa Tuban yang dirasakan sebanyak tiga kali di Surabaya pada Jumat (22/3/2024), mengharuskan Rumah Sakit (RS) Universitas Airlangga memindahkan ratusan pasiennya dari gedung ke halaman parkir. Para pasien terpaksa bermalam di tenda darurat yang didirikan di parkiran. Saat ini, seluruh pasien telah kembali ke dalam gedung.


Wakil Direktur Keuangan dan Sumber Daya RS Unair, Dr. dr. Abdulloh Machin, Sp.S (K) mengatakan, proses evakuasi ini merupakan prosedur yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi.

"Musibah gempa kemarin, rumah sakit telah melaksanakan sesuai SOP pada kondisi code green atau gempa bumi. Jadi (kemarin) pasien kita evakuasi sementara di halaman rumah sakit sampai kondisi aman," kata Machin pada Sabtu (23/3/2024).

Siang ini, seluruh pasien yang berada di tenda darurat sudah bisa kembali ke dalam gedung rumah sakit. Namun, tak semua pasien langsung kembali ke dalam kamar atau ruang perawatan karena masih menunggu sinyal aman dari pihak terkait.

"Alhamdulillah pada siang hari ini, seluruh pasien yang ada di halaman rumah sakit sudah kita evakuasi masuk ke dalam gedung perawatan rumah sakit," bebernya.

"Sebagian sudah masuk ke ruang perawatan sebelumnya, (ada yang sebagian belum) karena kita menunggu asesmen keamanan gedung dari tim Unair, Pemkot, dan ITS," sambung Machin.

Dari total 160 pasien yang dievakuasi, ada 147 orang yang sudah kembali ke dalam ruang perawatan. Sisanya belum dikembalikan karena memang sudah diperbolehkan pulang hari ini.

"Kemarin yang kita evakuasi ada 160 pasien dan sekarang sudah kita masukkan kembali 147 pasien. Sisanya (yang belum masuk) sebenarnya (karena) sudah waktunya pulang," terang Machin.

Ia mengaku, pelayanan pasien sempat terganggu imbas gempa. Namun, Machin memastikan, aktivitas operasi dan penanganan kegawatdaruratan masih bisa dilakukan dengan baik dalam kondisi itu.

"Pelayanan pasien sedikit terganggu, tetapi secara umum kami jamin kualitas pelayanan di Rumah Sakit Unair tetap yang terbaik," ungkapnya.

"Operasi kemarin sempat ada gangguan tapi tetap bisa kita laksanakan. (Terkait) pelayanan pasien-pasien di ICU yang gawat darurat tadi malam sudah dilaksanakan dengan baik oleh tim kami," lanjut Machin.

Meskipun seluruh pasien sudah kembali masuk gedung rumah sakit, tenda darurat tetap disiagakan. Hal ini dilakukan pihak RS Unair untuk antisipasi seandainya terjadi gempa susulan.

"Kita koordinasi sama BNPB untuk (masa) tanggap darurat ini, sementara (tenda darurat) bisa kita stand by-kan," pungkasnya. (red.W)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama