Sopyan Hilang Nyawa Saat Tagih Utang ke Surya Rp 3,5 Juta

Cianjur, radarjatim.net - Uang membuat nyawa Sopyan (45) pria asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melayang. Itu setelah Sopyan berupaya menagih utang kepada seorang pria. Namun pria tersebut justru membacok Sopyan hingga tewas.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Babakanbandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur pada Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu, Sopyan mendatangi Surya alias SR (50) untuk bermaksud menagih hutang. Peristiwa berdarah ini bermula saat Sopyan dan keponakannya mendatangi pelaku pada Senin (11/3/2024) sore untuk menagih utang. Namun saat itu, pelaku mengaku belum memiliki uang.

Pelaku kemudian menjanjikan membayar utang di malam hari. Sopyan dan keponakannya pun menunggu di rumah pelaku hingga malam hari. Setelah lewat tengah malam, korban kemudian diminta pelaku masuk ke dalam rumahnya dengan alasan akan membayar utangnya. Saat itulah, pelaku menghabisi nyawa Sopyan.

Daniel (39) salah seorang saksi mata menuturkan, Sopyan dibacok berkali-kali oleh pelaku menggunakan golok. Bahkan, keponakan korban juga dikejar pelaku usai melampiaskan amarahnya.

"Korban masuk ke dalam rumah, sedangkan keponakannya menunggu di luar. Tapi tidak lama terdengar teriakan minta tolong, ternyata korban dibacok pelaku. Keponakan korban juga dikejar oleh pelaku yang membawa golok," ucap Daniel, Selasa (12/3).

Beruntung keponakan korban berhasil menyelamatkan diri setelah masuk ke warung milik Daniel. Tapi Sopyan, ditemukan terkapar bersimbah darah di halaman rumah pelaku.

"Ketika warga sudah berkumpul dan mendatangi rumah pelaku, korban sudah meninggal dunia. Luka bacoknya di kepala dan wajah," kata dia.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Karangtengah Kompol Toha menyebut pelaku langsung melarikan diri usai membacok korban. Toha menuturkan, korban sempat berupaya mencari pertolongan dengan merangkak keluar rumah.

"Setelah kejadian, anggota langsung ke lokasi. Tapi pelaku sudah kabur, ditemukan korban tergeletak tak bernyawa di halaman rumah pelaku. Kemungkinan korban berusaha keluar rumah mencari pertolongan sebelum akhirnya meninggal," kata dia.

Sementara Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menjelaskan, sebelum kejadian Sopyan dan ponakannya bermaksud menagih utang sebesar Rp 3,5 juta kepada pelaku.

"Menurut keterangan keponakan korban, tujuan datang ke kediaman S untuk menagih utang Rp3,5 juta," kata dia.

Menurutnya saat ini, polisi masih terus menelusuri keberadaan pelaku yang melarikan diri. "Kami bersama jajaran Polsek Karangtengah sedang mencari keberadaan pelaku. Secepatnya kami tangkap," pungkasnya.(red.L)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama