Surabaya, radarjatim.web.id– Persebaya Surabaya meraih kemenangan telak atas Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-25 Liga 1. Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan Bajul Ijo di bawah arahan Paul Munster sekaligus penghormatan terakhir bagi legenda mereka, Bejo Sugiantoro, yang baru saja berpulang.
Sebelum pertandingan dimulai, suasana haru menyelimuti Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Seluruh lampu stadion dipadamkan, sementara layar besar menampilkan video penghormatan untuk almarhum Bejo Sugiantoro, yang telah berjasa besar bagi Persebaya, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Tangis pun pecah, terutama dari Rachmat Irianto, putra Bejo, yang kini membela Persib Bandung. Duduk di tribun VVIP bersama keluarganya, Rian—sapaan akrabnya—terlihat tak kuasa menahan air mata. Presiden Persebaya, Azrul Ananda, menghampirinya dan memberikan pelukan erat sebagai bentuk dukungan.
Laga Sengit Berujung Dominasi Persebaya
Setelah upacara penghormatan yang emosional, laga dimulai dengan tensi tinggi. Kedua tim bermain terbuka sejak wasit Candra meniup peluit kick-off. Namun, hingga menit ke-10, belum ada peluang emas yang membahayakan gawang masing-masing tim.
Saling serang terus terjadi, hingga Persebaya nyaris mencetak gol di menit ke-37. Kemelut di depan gawang Persib memberi kesempatan bagi Bruno Moreira untuk melepaskan tembakan keras, tetapi bek Persib, Nick Kuipers, dengan sigap menghalau bola keluar. Babak pertama pun berakhir tanpa gol, 0-0.
Memasuki babak kedua, Persebaya semakin agresif. Pada menit ke-52, dua peluang emas datang beruntun, namun masih bisa dimentahkan oleh barisan pertahanan Persib. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-61 ketika Persebaya mencetak gol pertama.
Persib berusaha membalas pada menit ke-75 melalui tendangan Ciro Alves, tetapi bola masih bisa diblok oleh Catur Pamungkas.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Persib justru kembali kebobolan di menit ke-79. Rizky Dwi sukses mengonversi peluang dengan tendangan keras yang gagal diantisipasi kiper pengganti, Sheva Sanggasi.
Tiga menit berselang, Persebaya semakin di atas angin. Bruno Moreira, tanpa pengawalan di dalam kotak penalti, dengan tenang mengecoh Sheva dan mencetak gol ketiga bagi Bajul Ijo.
Persib sempat memperkecil ketertinggalan melalui Ryan Kurnia di menit ke-89, yang menyambut umpan matang Ciro Alves dengan tendangan voli spektakuler. Namun, Persebaya memastikan kemenangan besar mereka lewat gol keempat di masa injury time. Sepakan keras Rivera dari luar kotak penalti menghujam ke sudut kanan atas gawang Persib, menutup laga dengan skor 4-1.
Munster Bungkam Kritik, Persembahkan Kemenangan untuk Bejo
Pelatih Persebaya, Paul Munster, membungkam kritik dengan kemenangan meyakinkan ini. Sebelumnya, posisinya sempat terancam akibat performa tim yang kurang stabil. Namun, hasil positif ini menjadi jawaban atas keraguan publik.
Dalam konferensi pers usai laga, Munster mengungkapkan bahwa kemenangan ini dipersembahkan untuk almarhum Bejo Sugiantoro, para pemain, serta seluruh suporter setia Persebaya.
"Ini kemenangan yang spesial. Kami mempersembahkannya untuk legenda Persebaya, almarhum Bejo Sugiantoro. Juga untuk para pemain yang telah berjuang keras dan suporter yang selalu mendukung kami. Kami sangat termotivasi untuk memenangkan laga ini," ujar Munster.
Kemenangan telak atas Persib ini bukan hanya mengokohkan posisi Persebaya di klasemen, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan tim di sisa musim ini.(Red.AL)
Posting Komentar