LUMAJANG, radarjatim.net – Insiden perampasan sepeda motor secara paksa kembali terjadi di wilayah Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Peristiwa ini berlangsung di siang hari saat hujan mengguyur dan terekam jelas oleh kamera CCTV yang kini viral di berbagai platform media sosial.
Korban diketahui adalah seorang pelajar bernama Mufidatul, siswi kelas XI jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) di SMK Negeri Klakah. Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 10 Mei 2025, sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Randuagung, tepatnya di depan gedung SMKN Klakah.
Kapolsek Klakah, AKP Rudi Isyanto, mengonfirmasi adanya aksi kriminal itu dan menyebut bahwa pelakunya diperkirakan berjumlah empat orang yang menggunakan dua unit sepeda motor. Dari tayangan rekaman CCTV yang berhasil diperoleh, para pelaku langsung mendekati korban yang sedang berteduh dan kemudian merampas sepeda motor miliknya secara kasar.
“Korban sedang menepi dan berteduh karena hujan. Saat itulah pelaku datang dan dengan cepat melakukan aksi perampasan sepeda motor,” ujar AKP Rudi, Minggu (11/5/2025).
Ia menambahkan, saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas para pelaku. Tim Reskrim Polsek Klakah bersama Unit Identifikasi Polres Lumajang telah mengamankan bukti rekaman CCTV dari lokasi kejadian dan sedang melakukan analisis wajah dan kendaraan pelaku.
“Saat ini kami fokus mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi di sekitar lokasi. Kami pastikan kasus ini ditangani dengan serius,” tegasnya.
AKP Rudi juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pelajar dan perempuan, agar lebih berhati-hati saat bepergian sendiri, terutama dalam kondisi cuaca buruk yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Ia juga meminta warga agar tidak segan melapor apabila melihat aktivitas mencurigakan.
Sementara itu, pihak sekolah SMKN Klakah turut menyayangkan kejadian ini dan berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus tersebut. Kepala sekolah menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan kepada korban, baik secara psikologis maupun administratif jika diperlukan.
Aksi pembegalan ini menjadi perhatian luas masyarakat Lumajang karena terjadi di siang bolong dan dekat area sekolah. Sejumlah warganet juga mendesak agar patroli kepolisian lebih digiatkan, terutama di lokasi-lokasi yang rawan kejahatan jalanan.
“Semoga para pelaku cepat tertangkap dan tidak ada korban lainnya. Kami minta polisi lebih sering patroli, terutama di jam-jam rawan dan area sepi,” ungkap warga sekitar yang enggan disebut namanya.
Pihak kepolisian juga meminta bantuan masyarakat agar segera menghubungi Polsek Klakah apabila memiliki informasi yang mengarah pada identitas pelaku. Layanan pengaduan bisa dilakukan melalui telepon maupun datang langsung ke kantor polisi terdekat.(red.al)
Posting Komentar