Gresik, radarjatim.net – Sebuah potret kemacetan panjang di kawasan simpang empat Legundi, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, menyebar luas di media sosial dan mengundang perhatian publik. Dalam keterangan unggahan tersebut, disebutkan bahwa penyebab utama kemacetan adalah kondisi Jembatan Legundi yang mengalami kerusakan cukup serius, berupa amblesnya beberapa bagian permukaan jalan.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, antrean kendaraan mulai terjadi sejak Selasa (13/5) dan belum menunjukkan tanda-tanda membaik. Banyak pengguna jalan mengeluhkan perjalanan mereka terganggu karena kendaraan harus bergerak sangat lambat.
"Jembatannya amblas, agak rusak parah. Sudah dari kemarin bikin macet panjang," ujar Ahmad Syakur, salah seorang warga sekitar, Rabu (14/5).
Kondisi ini memaksa petugas di lapangan menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan. Bahkan semalam, akses kendaraan dari arah bypass Krian menuju Legundi sempat ditutup total demi mencegah kemacetan lebih parah.
"Macetnya sampai malam, dari siang sudah padat sekali. Kendaraan dari arah bypass Krian semalam dialihkan," lanjut Syakur.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya telah menyampaikan laporan mengenai kerusakan infrastruktur tersebut kepada instansi terkait. Sayangnya, belum ada tanggapan atau tindakan nyata dari pihak berwenang hingga akhirnya polisi dan warga turun tangan sendiri.
"Karena belum ada respon, kita putuskan untuk melakukan penambalan sementara dengan cara seadanya. Permukaan jembatan yang ambles dan berlubang sangat membahayakan pengguna jalan," jelas Musihram.
Ia menambahkan bahwa selain berisiko menimbulkan kecelakaan, kerusakan tersebut juga memicu kemacetan panjang setiap harinya. Untuk itu, pihaknya berharap instansi yang bertanggung jawab segera melakukan perbaikan permanen sebelum jatuh korban atau kerusakan bertambah parah.
Warga sekitar juga mendesak agar Pemkab Gresik dan instansi teknis terkait lebih cepat tanggap dalam menangani kerusakan infrastruktur vital seperti jembatan penghubung tersebut, mengingat jalur tersebut merupakan akses penting bagi mobilitas masyarakat dan kendaraan logistik.(red.a)
Posting Komentar