Vihara Bodhigiri Blitar, Oase Ketenangan dan Pusat Meditasi di Lereng Bukit Wlingi


Blitar,  radarjatim.net – Di balik perbukitan hijau Dusun Sumberjo, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, berdiri megah Vihara Bodhigiri yang menjadi tempat pelatihan meditasi sekaligus destinasi wisata religi yang kian diminati. Menempati lahan seluas enam hektare, vihara ini menyuguhkan atmosfer damai dan penuh ketenangan bagi siapa saja yang datang.

Pada Senin (12/5/2025), tampak beberapa wisatawan dan peziarah berdatangan. Setibanya di lokasi, suasana hening dan sejuk langsung menyambut pengunjung, memberikan kesan menenangkan sejak langkah pertama memasuki kawasan vihara yang terletak di dataran tinggi.

Terdapat dua akses masuk ke area vihara, yaitu gerbang utama di sisi selatan dan pintu alternatif di bagian utara yang biasa digunakan oleh para pengunjung. Usai mengisi buku tamu, pengunjung akan dipandu untuk mengenal lebih dekat vihara melalui tur ringan yang disertai penjelasan sejarah dan fungsi tempat-tempat penting di dalam kompleks.

"Vihara Bodhigiri ini memang fokus sebagai tempat pelatihan meditasi, bukan tempat ibadah massal bagi umat Buddha. Kegiatan keagamaannya pun lebih bersifat internal dan tidak dibuka untuk umum," ujar Locky, pengurus harian Vihara Bodhigiri, kepada detikJatim.

Menurut Locky, pelatihan meditasi biasanya diselenggarakan setiap tahun, mulai bulan Juli hingga September, dan dibatasi untuk menjaga kualitas pelatihan. Kapasitas peserta maksimal hanya 64 orang, terdiri dari 36 peserta pemula dan 18 peserta lanjutan.

“Menariknya, kegiatan meditasi ini terbuka untuk semua kalangan, tak terbatas hanya pada pemeluk agama Buddha. Pesertanya berasal dari berbagai latar belakang keyakinan dan bahkan dari luar negeri,” imbuh Locky.

Selain difungsikan sebagai pusat meditasi, vihara ini juga menjadi tempat pelatihan lanjutan bagi para biksu muda dari Sangha Theravada Indonesia (STI), menjadikan Vihara Bodhigiri sebagai pusat pembinaan spiritual yang diakui secara nasional.

Locky juga menyampaikan bahwa Vihara Bodhigiri telah ditetapkan sebagai salah satu tujuan wisata religi di Kabupaten Blitar. Hal ini membuka kesempatan bagi masyarakat umum dari berbagai latar belakang budaya dan agama untuk datang, belajar, dan merasakan ketenangan batin yang ditawarkan oleh tempat ini.

“Setiap pengunjung akan diberikan pemahaman tentang sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sudut vihara. Namun, tentu ada beberapa area yang tidak diperbolehkan untuk dimasuki, seperti ruang meditasi yang harus tetap steril dan hening,” jelasnya.

Petugas yang berjaga akan dengan senang hati mendampingi pengunjung agar pengalaman berkunjung tetap nyaman dan sesuai dengan etika yang berlaku. Pengelola juga mengimbau agar setiap pengunjung menjaga sikap, ketenangan, dan tidak membuat gaduh selama berada di kawasan vihara.

Kehadiran Vihara Bodhigiri sebagai pusat pelatihan batin sekaligus tempat wisata religi menjadi warna tersendiri dalam keragaman spiritual di Kabupaten Blitar. Di tempat ini, siapa pun dapat belajar hening, menemukan kedamaian, dan menghargai keberagaman dalam suasana yang penuh toleransi.(red.al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama