Penunjukan Ezra sebagai kapten menggantikan peran Ze Valente yang telah hengkang ke PSIM. Manajer Tim Persik, M. Syahid Nur Ichsan, menyebut keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek kepemimpinan dan pengalaman yang dimiliki Ezra.
"Ezra Walian sosok yang memang pantas sebagai kapten tim. Senioritas dan pengalamannya bisa jadi jembatan bagi pemain kepada pelatih dan manajemen," ujar Syahid, dikutip dari laman resmi I League.
Ezra, winger jebolan akademi Jong Ajax Amsterdam, dinilai memiliki karakter kepemimpinan kuat dan mampu menjadi penghubung penting dalam skuad, termasuk bagi pemain asing yang baru bergabung. Ia juga dinilai dapat membantu pelatih Ong Kim Swee dalam menjaga kedisiplinan serta kekompakan tim.
"Ezra punya leadership yang sangat membantu pelatih, baik dalam sesi latihan maupun pertandingan. Terutama dalam membimbing pemain asing baru yang butuh adaptasi cepat," jelas Syahid.
Menurutnya, figur kapten di Persik dipilih bukan hanya berdasarkan performa teknis, tapi juga pengaruh positif dan respek dari rekan setim. Keputusan Ezra untuk tetap bertahan di Persik juga menunjukkan komitmen dan loyalitasnya.
"Ketika Ezra memutuskan bertahan, itu menunjukkan motivasi besar untuk membawa Persik berprestasi. Dia merasa Persik adalah rumahnya, dan bertekad memperbaiki performa individu demi kepentingan tim," tuturnya.
Ezra Walian diharapkan bisa memimpin "Macan Putih" mengaum lebih lantang di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini. (RED.A)
Posting Komentar