Pemuda Desa Babadan Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala, Polisi Pastikan Bunuh Diri

 


Kediri,  radarjatim.net   – Warga Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, digegerkan dengan insiden tragis yang menimpa seorang pemuda berinisial YE (28). Ia ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar rumahnya pada Selasa (12/8) dini hari, dengan luka parah di bagian kepala.

Di sisi tubuh korban, petugas menemukan sebuah senapan angin yang diduga digunakan dalam aksi tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan autopsi, pihak kepolisian memastikan bahwa YE meninggal akibat bunuh diri.

Kepala Desa Babadan, Arif Priyo Wiyoko, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, YE sempat terlibat perselisihan dengan seorang temannya. “Awalnya terjadi kesalahpahaman hingga YE memukul temannya. Masalah itu sempat dilaporkan ke Polsek Ngancar,” tutur Arif.

Pada Senin malam (11/8), perangkat desa bersama ketua RT, babinsa, babinkamtibmas, dan warga melakukan mediasi antara kedua pihak. Mediasi berakhir damai dan dinyatakan tidak ada lagi permasalahan. Sesampainya di rumah, YE meminta maaf kepada keluarga terkait insiden tersebut.

“Setelah itu, keluarganya menyarankan YE untuk beristirahat dan mengunci pintu kamar dari luar agar ia tidak keluar. Tujuannya untuk menenangkan diri,” tambah Arif.

Namun, keesokan harinya sekitar pukul 04.00 WIB, ibu korban yang hendak membangunkannya justru menemukan YE sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan.

Menurut Arif, pada malam sebelum kejadian, YE terlihat ketakutan dan enggan menjawab saat ditanya keluarganya. “Entah takut karena apa, ia hanya diam,” ujarnya.

Polisi yang melakukan autopsi menyimpulkan bahwa kematian YE murni akibat bunuh diri. Usai dipulangkan dari RS Bhayangkara pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB, jenazah YE langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.(RED.AL)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama