Ngerinya Luka Wanita Korban Pembacokan Suami di Sumedang

 

Sumedang, radarjatim.net - RR (36), korban pembacokan yang dilakukan suaminya IH di Sumedang dirujuk ke Rumah Sakit di Bandung untuk menjalani operasi. Operasi dilakukan akibat luka parah yang dialaminya.

"RR Korban pembacokan pada jam 06.18 WIB di Rujuk ke RS Santosa Kopo Bandung untuk tindakan operasi di kepala korban," ungkap Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Maulana Yusuf Bakhtiar, Jumat (12/1/2024).

Maulana menyebutkan beberapa luka yang dialami korban. Di antaranya lebih dari 7 luka robek di kepala bagian belakang, luka robek di bagian punggung dan luka tusukan di bagian perut.

Maulana menyebutkan beberapa luka yang dialami korban. Di antaranya lebih dari 7 luka robek di kepala bagian belakang, luka robek di bagian punggung dan luka tusukan di bagian perut.

Sementara luka yang dialami IH (pelaku), sambung Maulana, di antaranya luka sobek di bagian leher, luka robek di bagian pergelangan tangan sebelah kiri dan luka sobek di bagian lengan sebelah kanan.

"Untuk IH (pelaku) masih berada di ruangan rawat ICU dengan kondisi masih dalam pemantauan tenaga medis," terangnya.

Sebagaimana diketahui, seorang istri di Kabupaten Sumedang mengalami luka parah usai dibacok oleh suaminya sendiri. Sang suami kemudian diduga hendak bunuh diri, namun masih dapat tertolong usai melakukan aksinya.

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Gunung Cina, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kamis (11/1). Sang istri diketahui berinisial RR. Sementara sang suami berinisial IH. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Sumedang usai peristiwa itu diketahui warga yang langsung melapor kepada polisi.

Dugaan Motif

Sementara itu, dugaan motif atas insiden ini dipicu saat suami tak terima gegara istrinya mengajukan perceraian.

"Menurut keterangan saksi-saksi di sekitar TKP, motifnya karena istri mengajukan cerai, suaminya tidak terima, itu dugaan motif sementara," ungkap Yusuf.

Dugaan tersebut berdasarkan keterangan dari tiga orang saksi yang dimintai keterangannya. "Saksi ada tiga orang," terangnya.

Selain meminta keterangan saksi, polisi juga berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti. Salah satunya sebilah golok yang digunakan pelaku saat insiden itu terjadi.
Dugaan tersebut berdasarkan keterangan dari tiga orang saksi yang dimintai keterangannya. "Saksi ada tiga orang," terangnya.

Selain meminta keterangan saksi, polisi juga berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti. Salah satunya sebilah golok yang digunakan pelaku saat insiden itu terjadi.(red.L)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama