Puncak, radarjatim.net - Kontak tembak terjadi antara aparat TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Akibatnya, 1 anggota KKB tewas dan 2 lainnya ditangkap aparat.
Kontak tembak ini terjadi sesaat setelah KKB membakar puskesmas di Distrik Omumia, Puncak, Sabtu (3/2). Ketika itu, aparat TNI-Polri sedang patroli di tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapatkan laporan adanya pembakaran puskesmas.
"Suara tembakan terdengar dari belakang Puskesmas Omukia, dan terjadi kontak tembak antara personel TNI-Polri dengan kelompok KKB wilayah Kepala Air," ujar Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024).
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan, selain menangkap 2 anggota KKB, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti senjata api (senpi), amunisi, dan bendera bintang kejora.
"Barang buktinya antara lain 1 pucuk senjata api jenis mouser, 2 pucuk senapan angin, 1 lembar bendera bintang kejora, 1 unit handphone, 1 magasin jenis SS1, dan 17 butir amunisi kaliber 5,56," imbuh AKBP Bayu Suseno.
Bayu menuturkan, berdasarkan laporan usai kontak tembak tersebut KKB kembali membakar sebuah puskesmas. KKB membakar puskesmas di Distrik Eromaga, Puncak.
"Beberapa jam setelah kejadian, tepatnya pukul 20.15 WIT, KKB terpantau melakukan pembakaran gedung puskesmas di Eromaga," pungkasnya.(red.L)
Posting Komentar