Surabaya, radarjatim.net - Temuan mengejutkan terdapat pada jenazah Sobikhul Alim. Pemuda 20 tahun ini ditemukan tewas di tengah sawah Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik, Selasa (26/3) pagi. Malam hari sebelumnya, Sobikhul sempat menjadi saksi kasus dugaan perampokan yang menewaskan istri pengusaha Gresik.
Polisi memang tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad remaja warga Desa Ima'an, Dukun, Gresik itu. Namun, dari hasil autopsi, polisi menemukan adanya racun di dalam tubuh korban. Polisi masih memecahkan teka-teki adanya racun tersebut.
"Dari hasil autopsi, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu, Rabu (27/3/2024).
Komang menjelaskan, penyebab awal kematian korban karena kekurangan oksigen. Untuk memastikan itu pihaknya telah menguji lab beberapa sampel bagian tubuh korban di Labfor Polda Jatim.
Dari hasil tes lab yang dilakukan pihak kepolisian, korban kekurangan oksigen karena mengalami keracunan. Namun, polisi masih belum memastikan jenis racun yang di minumnya.
"Untuk racunnya kita belum tahu jenisnya. Masih menunggu hasil laboratorium forensik," tambah Komang.
Komang juga masih belum bisa memastikan kemungkinan Sobikhul dibunuh atau ada sebab yang lain. Pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab korban meminum racun tersebut.
"Masih kita selidiki. Termasuk penyebab korban minum racun tersebut. Apakah minum sendiri atau sengaja diracuni. Itu perlu penyelidikan lebih dalam," tukas Komang.
Sebelumnya, mayat seorang remaja membuat geger Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik, Selasa (26/3) pagi. Mayat tersebut ditemukan di tengah sawah.
Korban ditemukan tewas dengan menggunakan jaket hijau dan sarung merah. Selain itu, sepeda motor Honda Revo bernopol W 6858 GZ berada tak jauh dari korban.
Sementara itu, aroma kejanggalan sempat tercium di kasus dugaan perampokan yang menimpa pengusaha Gresik, Mahfud. Diketahui, perampokan ini menewaskan istri Mahfud, Wardatun Toyibah (28).
Rumah pengusaha di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik ini disebut disatroni perampok pada Sabtu (16/3). Tak hanya menggasak barang-barang berharga, perampok juga menggorok Wardatun hingga tewas.
Namun, ada beberapa keterangan Mahfud yang dinilai ganjal. Selain itu, TKP juga sudah rusak. Saat ini, penyidik masih berupaya merangkai kronologi peristiwa yang menewaskan istri Mahfud.(red.L)
Posting Komentar