Misteri Kematian Wanita Terbungkus Plastik di Sukoharjo

 

Solo, radarjatim.net - Kematian wanita inisial S (22) warga Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, masih menyisakan misteri. Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik dan sejumlah barang berharga miliknya hilang.

Jasad S ditemukan pada Minggu, 14 April 2024 di kawasan makam di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Kondisi jenazah saat ditemukan sudah membusuk dan tanpa identitas.

"Iya (ada penemuan mayat)," kata Kapolsek Polokarto AKP Kurniawan Triatmaja saat dimintai konfirmasi, Senin (15/4) kemarin.

Penemuan mayat itu pun menggegerkan warga setempat. Kawasan tempat mayat S ditemukan dikenal sepi.

"Diduga korban pembunuhan, karena dimasukkan plastik," kata Camat Polokarto, Heri Mulyadi.

Belakangan diketahui jasad wanita berpakaian batik, celana hitam, dan sweater warna abu-abu ini adalah warga Karanganyar yang dilaporkan hilang sejak Selasa (9/4) lalu. Dari jejak identitas ini, terkuak sejumlah fakta termasuk hilangnya motor dan THR korban.

"Iya (korban warga kami). Kemarin (pihak keluarga) ke Moewardi, selesai diautopsi kemudian dimakamkan. Dikebumikan (malam tadi) pukul 22.00 WIB. Korban bernama S," kata Kadus Dlingin Lor Lemahbang, Sukirdi.

Sukirdi mengungkap korban meninggalkan rumah sejak Selasa (9/4) lalu dan tak kunjung pulang. Kala itu korban sempat berpamitan pergi mencari makan usai takbiran.

Kirim Pesan Tak Biasa
Namun, keesokan harinya korban tidak pulang. Keluarganya mulai mencari keberadaan korban. Dari situlah muncul pesan tak biasa yang diterima keluarga lewat nomor ponsel korban.

"Setelah 3 hari (pesan) dijawab dengan bahasa krama. Pada dia (korban) kalau sama bapak ibu kakaknya biasanya pakai ngoko, tidak boso. Ditanya 'kok ra mulih-mulih to nduk, koe neng ndi?' Dijawab, 'nggih sekedap, niki ajeng mantuk'," jelasnya.

Pada Sabtu (13/4), Sukirdi menerima laporan dari keluarga korban. Dia lalu menyarankan agar melaporkan hal ini ke polisi karena korban sudah tak pulang empat hari.

Selanjutnya, jenazah korban ditemukan warga yang sedang mengasuh anaknya di parit dekat Makam Mawar Jatisobo, Minggu (14/4). Sukirdi menyebut barang berharga milik korban raib.

"Motor, HP, THR tidak ditemukan. Kata bosnya, korban mendapatkan THR dan gaji bulan ini," ucap Sukirdi.

Jenazah korban lalu diautopsi di RSUD dr Moewardi dan disemayamkan di rumah duka pada Senin (15/4) pukul 20.00 WIB. Jenazah pegawai toko pakaian di kawasan Bendosari Sukoharjo itu pun langsung dikebumikan pada pukul 22.00 WIB.

Misteri kematian korban ini masih dalam penyelidikan polisi. Polisi belum memastikan apakah S merupakan korban pembunuhan atau bukan.

"Masih dalam proses penyelidikan," jawab Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu. (red.L)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama