Jakarta, radarjatim.net — Dalam kehidupan sehari-hari, siapa pun tentu ingin terdengar cerdas dan meyakinkan saat berbicara. Namun, tanpa disadari, pilihan kata dan cara penyampaian justru bisa membuat kesan yang sebaliknya. Alih-alih dikagumi, lawan bicara bisa jadi merasa bingung atau bahkan tidak nyaman.
Psikolog Paul Penn pernah mengatakan bahwa berusaha keras untuk terlihat pintar justru bisa menjadi bumerang. Terlalu fokus pada kesan intelektual kadang membuat komunikasi menjadi tidak natural. Meski begitu, bukan berarti kita tak boleh memperbaiki gaya bicara kita agar lebih berkesan.
Menurut Kathy dan Ross Petras, pakar bahasa dan komunikasi, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar pesan tersampaikan dengan lebih efektif tanpa kehilangan kesan pintar. Simak tips mereka yang dikutip dari CNBC Make It, Senin (21/4/2025) berikut ini:
1. Pilih Kata yang Tepat, Bukan yang Sulit
Banyak orang mengira bahwa menggunakan istilah kompleks akan meningkatkan kredibilitas. Padahal, menurut penelitian dari Daniel M. Oppenheimer di Princeton University, bahasa yang terlalu rumit justru bisa membuat orang menjauh karena tidak nyaman atau merasa minder. Gunakan kata yang sederhana namun kuat agar pesan tetap tersampaikan dengan jelas.
2. Jangan Paksakan Gaya Bicara — Jadi Diri Sendiri Lebih Baik
Berusaha terdengar ‘intelek’ dengan memaksakan istilah asing atau kata-kata baru bisa membuat kesan tidak autentik. Pastikan kamu memahami benar arti kata yang digunakan, agar tidak terjadi salah ucap yang memalukan. Contohnya, kata “simplistik” yang sering disalahartikan sebagai “sederhana”, padahal memiliki konotasi negatif.
3. Utamakan Kalimat Aktif Daripada Pasif
Kalimat aktif terasa lebih langsung, lugas, dan memikat. Daripada menyampaikan sesuatu secara berbelit dengan struktur pasif, lebih baik sampaikan dengan gaya aktif agar lebih jelas dan mudah dipahami.
4. Fokus dan Langsung pada Pokok Masalah
Orang akan lebih menghargai pembicaraan yang jelas, terarah, dan tidak berputar-putar. Menyampaikan gagasan secara ringkas dan padat dapat membuat kita terlihat lebih kompeten.
5. Berbicara Langsung Bisa Lebih Efektif daripada Menulis
Banyak yang mengira tulisan membuat seseorang tampak lebih pintar. Namun faktanya, interaksi langsung seperti percakapan dapat memberikan kesan lebih tulus dan mengena. Suara, intonasi, dan ekspresi memperkuat makna dan membuat kita terlihat lebih percaya diri.
6. Hindari Bahasa Klise dan Jargon
Menggunakan istilah yang terlalu teknis atau istilah gaul yang sudah basi hanya akan membuat pendengar merasa tidak nyambung. Gunakan bahasa yang familiar dan relevan dengan konteks.
7. Diam Itu Emas — Jeda Bisa Menambah Kesan Pintar
Kadang, diam sejenak sebelum merespons atau saat berbicara bisa memberikan ruang berpikir dan memberi kesan bahwa kita bijak dan penuh pertimbangan. Petras menyebut ini sebagai “smart silence” atau keheningan cerdas.
Dengan menerapkan ketujuh strategi ini, kamu bisa meningkatkan cara berkomunikasi tanpa terdengar sombong atau palsu. Coba latihan secara perlahan, dan perhatikan bagaimana orang lain merespons perubahanmu.
Siap mencoba tips ini saat ngobrol dengan teman atau rekan kerja?
(red.al)
Posting Komentar