Pasuruan, radarjatim.net – Malam yang seharusnya menjadi waktu beristirahat berubah menjadi mimpi buruk bagi Siti Romlah. Perempuan berusia 50 tahun itu diserang secara brutal oleh mantan suaminya sendiri, hanya beberapa langkah sebelum memasuki rumah kontrakan yang ia tempati di Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Seusai pulang beraktivitas, Romlah baru saja tiba di depan rumah saat tiba-tiba tangan kirinya ditarik dengan kasar. Belum sempat menoleh, rambutnya dijambak dan ia langsung mengenali sosok di hadapannya sebagai Sugianto (58), pria yang dulu pernah ia nikahi dan baru bercerai satu tahun lalu.
Dalam hitungan detik, suasana berubah mencekam. Sugianto mengeluarkan sebilah pisau dan secara membabi buta menusukkan senjata tajam itu ke punggung Romlah beberapa kali. Teriakan Romlah memecah kesunyian malam, menggugah warga sekitar yang segera berlari menuju lokasi kejadian.
Namun sayangnya, pelaku sudah kabur sebelum warga tiba. Romlah ditemukan dalam kondisi lemah dan berlumuran darah tepat di depan pintu rumahnya.
"Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Sukorejo, namun karena luka yang cukup parah, akhirnya dirujuk ke RSUD Bangil untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujar Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Jumat (25/4/2025).
Pihak kepolisian dari Polsek Sukorejo segera menggelar olah tempat kejadian perkara. Petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pisau yang digunakan pelaku dan jaket jeans biru yang diduga milik Sugianto yang tertinggal di lokasi dan memiliki bekas percikan darah.
Hingga saat ini, motif penyerangan masih menjadi tanda tanya besar. Polisi belum dapat memastikan latar belakang peristiwa tersebut karena pelaku masih buron. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan pengejaran terhadap Sugianto terus dilakukan.
"Untuk motif pastinya belum bisa disimpulkan. Kami masih melakukan penyelidikan mendalam. Pelaku saat ini dalam pengejaran," lanjut Iptu Joko.
Diketahui, baik korban maupun pelaku berasal dari Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo. Sejak bercerai, Romlah memilih tinggal di rumah kontrakan sendirian.
Warga sekitar yang mengenal Romlah mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. “Bu Romlah orangnya baik dan tertutup. Kami tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini,” ujar salah seorang tetangga.
Polisi mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku agar segera melapor ke pihak berwajib untuk mempercepat proses penangkapan dan penyelesaian kasus ini.(red.al)
Posting Komentar