SURABAYA, radarjatim.net – Kompetisi Liga 1 2024/2025 memasuki fase krusial, dan Madura United berada di ujung tanduk. Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab kini harus berjuang habis-habisan untuk menghindari ancaman degradasi, dengan hanya menyisakan empat pertandingan lagi di musim ini.
Hingga pekan ke-30, tim asuhan Angel Alfredo Vera tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan raihan 33 poin. Mereka hanya terpaut lima angka dari Semen Padang yang saat ini berada di zona degradasi. Artinya, satu kekalahan saja bisa membuat posisi mereka makin rawan.
Yang membuat situasi semakin menegangkan, laga berikutnya akan langsung mempertemukan Madura United dengan Semen Padang, rival terdekat di bawah mereka. Laga hidup-mati ini akan digelar di Stadion H Agus Salim, Padang, pada Minggu (4/5/2025) pukul 15.30 WIB.
Pertandingan Krusial yang Tak Boleh Gagal
Pertemuan dengan Semen Padang akan menjadi penentu arah nasib Madura United. Kemenangan akan membuat mereka unggul delapan poin dan membuka peluang besar untuk bertahan di Liga 1, sementara kekalahan bisa membuat mereka terseret ke jurang yang lebih dalam.
"Kami tahu tekanan semakin besar. Tapi para pemain juga sadar, ini saatnya menunjukkan semangat juang demi lambang di dada," ungkap pelatih Alfredo Vera dalam sesi latihan di Bangkalan.
Setelah laga di Padang, Madura United akan menghadapi lawan berat lainnya secara beruntun: Borneo FC Samarinda (10/5), Bali United (17/5), dan PSS Sleman (24/5). Dua laga kandang akan sangat krusial, mengingat Madura United selalu tampil lebih baik di Stadion Gelora Bangkalan.
Borneo FC saat ini masih berada di jalur perburuan papan atas, sedangkan Bali United yang menempati posisi ke-9 juga tak bisa dianggap enteng. Sementara laga terakhir melawan PSS Sleman akan menjadi ‘final’ sesungguhnya, karena PSS juga tengah berjuang lolos dari zona degradasi.
Faktor Non-Teknis Bisa Jadi Penentu
Tak hanya persoalan taktik dan strategi, Madura United juga dituntut menjaga stabilitas mental dan fokus tim. Dukungan suporter Laskar Sapeh Kerrab pun diharapkan bisa menjadi bahan bakar tambahan.
"Kami harap Bonek Mania dan seluruh suporter Madura datang langsung ke stadion untuk memberikan semangat di dua laga kandang terakhir. Ini perjuangan bersama," ujar manajer tim, Ahmad Dzaki.
Manajemen juga dikabarkan mulai menyiapkan skenario darurat andai tim tak mampu bertahan di kasta tertinggi. Namun hal itu belum ingin dibahas lebih jauh, karena fokus saat ini adalah menyapu bersih semua laga tersisa.
Jadwal Sisa Madura United di Liga 1 2024/2025:
-
Minggu, 4 Mei 2025
Semen Padang vs Madura United – Stadion H Agus Salim -
Sabtu, 10 Mei 2025
Madura United vs Borneo FC – Stadion Gelora Bangkalan -
Sabtu, 17 Mei 2025
Bali United vs Madura United – Stadion Kapten I Wayan Dipta -
Sabtu, 24 Mei 2025
Madura United vs PSS Sleman – Stadion Gelora Bangkalan
Posting Komentar