BLITAR, radarjatim.net – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk gandeng bermuatan tebu terjadi di Jalan Raya Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Kamis pagi (1/5/2025). Truk bernomor polisi AG 8633 UE tersebut terguling saat melintas di jalan menurun dan menikung tajam, menyebabkan arus lalu lintas Blitar-Malang terputus sementara.
Insiden terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Warga sekitar yang melihat langsung kejadian tersebut segera melapor ke pihak kepolisian.
Kapolsek Kesamben AKP Burhanuddin membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut bahwa truk bermuatan penuh tersebut terguling saat dalam perjalanan dari arah Kediri menuju Malang, membawa muatan tebu yang akan dikirim ke pabrik gula di wilayah timur.
"Kami menerima laporan dari masyarakat pagi tadi. Saat petugas tiba di lokasi, posisi truk sudah terguling melintang di badan jalan. Muatan tebu berserakan menutup hampir seluruh badan jalan," jelasnya.
Lalu Lintas Tersendat, Hanya Motor yang Bisa Lewat
Akibat kejadian tersebut, akses utama Blitar-Malang via Kecamatan Kesamben lumpuh total. Kendaraan besar seperti truk dan bus tertahan cukup lama, sementara kendaraan kecil dan roda dua hanya bisa melintas secara terbatas lewat celah sempit di pinggir jalan.
"Untuk sementara, kendaraan besar kami arahkan melalui jalur alternatif. Saat ini arus lalu lintas kami alihkan ke rute Kesamben–Wlingi untuk mencegah kemacetan total," lanjut Burhan.
Petugas kepolisian bersama warga dan relawan juga tampak berjibaku membersihkan tumpahan tebu di badan jalan. Pihak berwenang juga telah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD Kabupaten Blitar untuk meminta bantuan alat berat guna mengevakuasi badan truk.
Rem Blong Diduga Jadi Penyebab
Berdasarkan keterangan awal dari sang sopir, Firman (44), warga Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, penyebab kecelakaan diduga kuat akibat rem kendaraan yang blong. Firman mengaku sempat mencoba menurunkan gigi dan menggunakan rem tangan, namun beban berat muatan membuat laju kendaraan tak terkendali saat melewati tikungan menurun.
"Saat menikung, rem mendadak tidak berfungsi. Saya coba banting setir ke kanan supaya tidak masuk jurang, tapi truk tetap terguling," ujar Firman yang mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan dari tim medis setempat.
Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun demikian, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, mengingat kerusakan parah pada truk dan muatan yang tumpah.
AKP Burhanuddin menambahkan bahwa pihak kepolisian akan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kelayakan kendaraan, serta memeriksa dokumen dan keterangan sopir untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
"Kami imbau kepada seluruh pengemudi kendaraan berat agar selalu mengecek kondisi rem dan teknis kendaraan, apalagi saat melintasi rute menurun seperti di Kesamben ini," pungkasnya.(RED.AL)
Posting Komentar