Wera Salisa, Perias Muda Asal Kediri yang Tumbuh Jadi Simbol Kartini Modern Lewat Dunia Makeup

 


Kediri, radarjatim.net  – Di balik lembutnya kuas dan taburan bedak, terselip kisah perjuangan seorang perempuan muda yang menjadikan dunia rias sebagai jalan pengabdian dan ekspresi seni. Dia adalah Wera Salisa, sosok Kartini masa kini yang menginspirasi lewat kiprahnya sebagai pemilik Werasalisa Makeup Kediri.

Dalam industri kecantikan yang terus bersaing dengan tren dan inovasi, Wera hadir membawa pendekatan berbeda: ketulusan, kepekaan, dan pelayanan dari hati. Bagi Wera, merias wajah bukan sekadar soal tampilan fisik, melainkan proses menyulap keraguan menjadi percaya diri. Ia ingin setiap klien merasa bukan seperti sedang dilayani jasa, tapi sedang dimanjakan oleh keluarga sendiri.

"Makeup itu bukan cuma soal teknik, tapi juga soal rasa," ujarnya suatu kali. Filosofi inilah yang menjadi fondasi dari Werasalisa Makeup.

Bukan hanya kualitas riasannya yang dikenal flawless dan tahan lama, tapi juga sikap ramah, empati, dan komunikasi yang hangat membuat klien merasa dihargai sepenuhnya. Ia selalu membuka ruang diskusi, mendengarkan dengan seksama keinginan klien, hingga memastikan hasil akhir sesuai karakter alami mereka.

Perjalanan Wera tidak dibangun dalam semalam. Meski lahir dari keluarga perias pengantin, Wera memilih jalannya sendiri. Ia memperkaya keterampilan dari berbagai sumber, tidak semata mengandalkan warisan keluarga.

Sejak remaja, Wera telah menunjukkan semangat kompetitifnya. Ia aktif di berbagai lomba – dari dunia teater hingga ajang duta pariwisata. Pengalaman di panggung teater turut membentuknya dalam memahami pentingnya riasan yang tidak hanya estetis, tapi juga mengandung pesan karakter.

“Dalam dunia teater, riasan adalah bagian dari ekspresi tokoh. Ini melatih saya untuk peka terhadap nuansa dan karakter,” jelas Wera.

Kehausannya akan ilmu tak pernah padam. Lulus dari Jurusan Tata Rias Universitas Negeri Surabaya, Wera tetap rutin mengikuti pelatihan tata rias profesional meski harus merogoh kocek yang dalam. Baginya, dunia makeup terus bergerak, dan sebagai pelaku, ia pun harus terus menyesuaikan diri.

“Tren berubah, teknik berkembang. Saya harus terus belajar agar bisa menjawab kebutuhan zaman,” ucapnya.

Kini, buah dari kegigihan itu mulai tampak. Werasalisa Makeup tak hanya dikenal di Kediri, tapi juga melayani klien dari luar kota bahkan luar pulau. Wera mengaku, peran keluarga dan sang suami menjadi penyemangat utama yang membuatnya terus bertumbuh.

Wera Salisa adalah gambaran perempuan muda yang bukan hanya cantik dari luar, tapi juga kuat dan berkarakter dari dalam. Melalui dunia makeup, ia menjadikan keindahan sebagai jembatan untuk membangun kepercayaan diri dan merayakan jati diri perempuan Indonesia.(red.al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama