KEDIRI, radarjatim.net – Lapangan Desa Kayen Kidul dipenuhi antusiasme dan keceriaan ratusan anak-anak usia dini, Sabtu (10/5), dalam sebuah pertunjukan tari massal yang melibatkan 700 siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan 80 peserta kelompok bermain se-Kecamatan Kayen Kidul. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan menjadi salah satu momentum penting dalam mengenalkan nilai karakter sejak dini melalui media seni.
Kegiatan ini digagas oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Kayen Kidul, sebagai bagian dari rangkaian tahunan yang bertujuan membangun semangat kolaborasi dan ekspresi anak-anak. Tahun ini, tarian diiringi oleh lagu “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, yang sarat akan nilai-nilai pembentuk karakter positif.
“Kami memilih lagu ini karena mudah dihafal anak-anak dan mengandung pesan moral yang kuat. Selain itu, ini menjadi cara kami mengenalkan pendidikan karakter sejak usia dini,” terang Anik Habiati, Ketua IGTKI Kecamatan Kayen Kidul sekaligus Ketua Panitia.
Acara dimulai sejak pukul 07.00 pagi dan berlangsung hingga pukul 09.00, dengan susunan kegiatan yang meliputi upacara pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, serta sambutan dari Camat Kayen Kidul. Suasana penuh semangat semakin terasa ketika anak-anak menampilkan gerakan tari secara serempak, dipandu oleh para guru yang berdiri di barisan depan.
Anik menjelaskan, proses persiapan dimulai dua minggu sebelum pelaksanaan, dimulai dari pembentukan tim pelaksana, pelatihan gerakan tari bagi guru, hingga pendampingan latihan bagi murid-murid.
“Melatih anak-anak bukan perkara mudah, butuh kesabaran dan pengulangan. Tapi kami semua senang melihat hasilnya hari ini. Anak-anak tampil percaya diri dan menikmati prosesnya,” ungkapnya.
Selain menanamkan nilai karakter, acara ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar sekolah dan menumbuhkan rasa percaya diri anak sejak dini. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat menjadi wahana untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam pendidikan non-formal dan mendukung kurikulum merdeka belajar.
“Anak-anak sangat menantikan momen ini. Mereka senang sekali bisa tampil bersama teman-teman se-Kecamatan. Ini juga jadi cara kami membangun semangat dan kebersamaan mereka,” tambah Anik.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak Kecamatan Kayen Kidul dan Pemerintah Desa Kayen, yang turut memfasilitasi lokasi serta keamanan acara. Ke depan, pihak penyelenggara berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa tiap tahun, dengan konsep yang disesuaikan dengan perkembangan anak dan kurikulum yang berlaku.(RED.A)
Posting Komentar