Kediri, radarjatim.net – Musibah menimpa Imam Mahdi (58) dan istrinya, Siti Cholifah (52), warga Dusun Tugumulyo, Desa Tugu, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Pasangan suami istri itu mengalami kejadian tragis saat atap rumah mereka runtuh dan menimpa bagian tubuh istri.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (9/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat kejadian, keduanya sedang berada di dalam rumah, tepatnya di ruang tengah. “Kami sedang duduk santai ketika tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atap,” tutur Imam kepada wartawan.
Sebelum insiden tersebut, wilayah Purwoasri dilanda hujan deras disertai angin kencang selama kurang lebih tiga jam. Hujan intensitas tinggi dan terpaan angin kuat diduga menjadi penyebab robohnya atap bangunan rumah semi permanen milik Imam.
Bagian atap yang ambruk menghantam ruang tamu, tempat Siti Cholifah berada saat itu. Akibatnya, ia mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa pecahan genting dan kayu. Kejadian ini sontak membuat warga sekitar panik dan berbondong-bondong datang ke lokasi.
Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) untuk mendapatkan perawatan intensif. “Sejak tadi malam istri saya dirawat di rumah sakit,” ungkap Imam saat ditemui pagi ini di kediamannya yang kini sebagian rusak berat.
Warga setempat dan aparat desa telah bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah dan membantu keluarga korban. Pemerintah desa setempat juga berencana mengajukan bantuan tanggap darurat kepada dinas terkait guna meringankan beban keluarga Imam Mahdi.(RED.AL)
Posting Komentar