KEDIRI, radarjatim.net – Memiliki nama lengkap Khalisya Naura Tania, gadis muda asal Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, ini lebih akrab disapa Karra. Ia baru saja mencatatkan namanya sebagai salah satu finalis yang meraih predikat Duta Lalu Lintas Polres Kediri dalam ajang bergengsi Inu Kirana 2024.
Meski ini adalah debut Karra di dunia pageant, ia mengaku tidak canggung dan siap memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Kediri. Kepercayaan dirinya bukan tanpa alasan. Sejak kecil, Karra telah menekuni dunia modeling dan beberapa kali menorehkan prestasi di berbagai ajang fashion show anak.
“Sejak TK sudah suka tampil di atas panggung. Dunia modeling itu seperti rumah kedua saya,” ungkap Karra saat ditemui usai acara penobatan.
Minatnya pada modeling terus berkembang hingga duduk di bangku SD. Ia bahkan sempat mengikuti kursus modeling demi meningkatkan kemampuannya. Berkat dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Yopi Hidayat dan Wenny Dany Anita, Karra semakin percaya diri tampil di depan publik.
Namun, saat memasuki masa remaja di jenjang SMP, Karra sempat vakum dari dunia modeling karena merasa jenuh. Ia memilih mencoba pengalaman baru dengan bergabung dalam ekstrakurikuler paskibra saat menempuh pendidikan di SMAN 1 Pare.
Langkah ini membawanya menorehkan prestasi yang tak kalah membanggakan. Ia berhasil menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Kabupaten Kediri, bahkan terpilih mewakili daerahnya untuk menjadi anggota Paskibraka Provinsi Jawa Timur tahun 2022.
“Itu pengalaman berharga banget. Paskibra membuat mental saya lebih kuat dan disiplin,” ujar Karra penuh semangat.
Lulus dari SMA, Karra melanjutkan studi di Universitas Diponegoro, Semarang, dengan memilih Jurusan Ilmu Keperawatan di Fakultas Kedokteran. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswi semester 2, ia kembali terpanggil untuk menjajal dunia pageant, kali ini dengan tujuan lebih luas: mengabdi dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Biarpun pernah tampil di atas panggung waktu kecil, tetap saja deg-degan karena ajang ini benar-benar baru buat saya,” akunya sambil tersenyum.
Yang membuat momen ini semakin spesial, Karra tampil mengenakan busana rancangan khusus sang nenek, Yustina. Ia menyebut pakaian itu membawa keberkahan tersendiri dan menjadi penyemangat saat tampil di hadapan dewan juri.
“Waktu saya minta Mama (panggilan Karra ke neneknya) buatkan baju untuk ajang ini, beliau sangat antusias. Rasanya seperti membawa doa dan cinta beliau di setiap langkah saya di panggung,” tutur Karra haru.
Berbekal kombinasi antara pengalaman modeling, ketegasan paskibra, serta semangat melayani masyarakat, Karra sukses menembus 10 besar dan akhirnya dinobatkan sebagai Duta Lalu Lintas Polres Kediri 2024.
Ke depan, Karra berkomitmen untuk terus aktif dalam kampanye keselamatan berlalu lintas, serta mendukung program edukasi yang digagas oleh kepolisian dan pemerintah daerah.
“Bagi saya, ini bukan sekadar prestasi pribadi. Ini tentang bagaimana saya bisa memberi manfaat dan membawa nama baik Kabupaten Kediri ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya penuh keyakinan.(RED.A)
Posting Komentar