Jombang, radarjatim.net – Suasana Dusun Kemodo, Kecamatan Mojoagung, mendadak gempar pada siang hari, Minggu (18/5/2025), ketika seorang pria tiba-tiba ambruk dan meninggal dunia saat tengah menonton pertandingan sabung ayam di area terbuka. Peristiwa ini sontak membuat panik puluhan warga yang tengah asyik menyaksikan laga adu ayam jago.
Korban diketahui bernama Slamet Riyadi (54), seorang penjual bakso keliling yang dikenal ramah oleh warga sekitar. Saat kejadian, Slamet datang ke lokasi sabung ayam hanya untuk menonton, bukan sebagai peserta. Namun baru beberapa menit menyaksikan laga, korban tiba-tiba jatuh ke tanah dan tidak sadarkan diri.
"Awalnya beliau hanya duduk seperti biasa sambil ngobrol. Tiba-tiba jatuh ke belakang, kami kira pingsan, tapi ternyata sudah tidak bernyawa," ujar salah satu saksi mata, Hadi (47), warga setempat.
Warga yang panik langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan pihak kepolisian. Beberapa warga juga sempat mencoba memberikan pertolongan pertama, namun korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Tak berselang lama, petugas dari Polsek Mojoagung tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Mojoagung, AKP Bambang Suryo, membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Korban merupakan warga Kecamatan Sumobito. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga kuat korban mengalami serangan jantung mendadak," jelasnya.
Jenazah kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan, dan keluarga korban menolak dilakukan autopsi karena menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Polisi pun mengimbau warga agar tidak lagi mengadakan kegiatan yang mengarah pada perjudian, seperti sabung ayam, karena bertentangan dengan hukum dan berpotensi menimbulkan kerumunan yang sulit dikendalikan.
Sementara itu, pihak desa menyatakan akan meningkatkan patroli dan pengawasan lingkungan, terutama di hari-hari libur, guna mencegah terjadinya aktivitas ilegal yang bisa memicu risiko serupa.
“Ini jadi peringatan bagi kami semua. Selain aspek hukum, kesehatan masyarakat juga jadi perhatian. Jangan sampai kegiatan hiburan berujung petaka,” ungkap Kepala Dusun Kemodo, Sutaji.(red.a)
Posting Komentar