Polres Kediri Tindaklanjuti Dugaan Pungli oleh Oknum Anggota Laka Lantas

Jombang,radarjatim.net  – Insiden kecelakaan lalu lintas kembali menyita perhatian warga Kabupaten Jombang. Dua pelajar mengalami luka cukup parah akibat tabrakan dua sepeda motor yang terjadi di Jalan Raya Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, pada Sabtu malam (17/5/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kecelakaan ini terjadi ketika kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan cukup tinggi. Diduga salah satu pengendara kehilangan kendali saat hendak mendahului kendaraan lain, sehingga tidak dapat menghindari benturan keras yang terjadi di tengah jalan.

Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berdatangan dan berupaya memberikan pertolongan. “Tiba-tiba terdengar suara benturan sangat keras, kami keluar rumah dan lihat dua anak muda tergeletak,” ujar Arifin, saksi mata sekaligus warga sekitar.

Kedua korban diketahui masih berstatus pelajar dan merupakan warga setempat. Mereka langsung dievakuasi ke RSU PKU Muhammadiyah Jombang dengan bantuan tim medis dan aparat yang datang ke lokasi. Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban masih dalam perawatan intensif karena mengalami luka di bagian kepala dan kaki.

Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Yoyok Arifin, membenarkan kejadian tersebut. "Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor jenis bebek. Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi," jelasnya, Minggu (18/5/2025).

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pelajar, untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama pada malam hari. Penggunaan helm standar dan tidak ngebut di jalan raya menjadi perhatian utama untuk mencegah kejadian serupa terulang.

“Kami juga akan menggencarkan sosialisasi keselamatan berkendara di sekolah-sekolah, agar para pelajar lebih sadar akan pentingnya tertib lalu lintas,” tambah Iptu Yoyok.

Masyarakat berharap agar Pemkab Jombang memasang penerangan tambahan dan rambu lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan, termasuk di sepanjang jalur Desa Betek. Hal ini dianggap penting mengingat jalan tersebut sering dilewati oleh pelajar dan pekerja dari arah Mojoagung maupun Ploso.(red.a)