MPLS SDN Betet 3 Kediri Dikemas Seru, Orang Tua Ikut Main "Kereta Buta"

Kediri,    radarjatim.net      – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Betet 3 Kota Kediri berlangsung meriah dan penuh tawa. Tak sekadar mengenalkan ruang-ruang kelas atau peraturan sekolah, sekolah ini justru mengemas kegiatan hari pertama dengan cara yang menyenangkan: permainan bersama orang tua.

Puluhan siswa baru yang masih mengenakan seragam merah putih bersih itu diajak bermain “kereta buta”, permainan sederhana namun sarat makna. Dengan mata ditutup kain, anak-anak membentuk barisan dan bergerak layaknya kereta, mengikuti instruksi dari orang tua yang memberi arahan dari belakang untuk mengumpulkan bola plastik yang disebar di area sekolah.

Keramaian pun pecah saat ‘kereta’ bocah-bocah itu melaju tanpa arah yang jelas. Ada yang tersesat, menabrak kelompok lain, bahkan sampai mendekat ke arah kerumunan orang tua yang menonton dari tepi lapangan. Namun justru itulah yang membuat suasana cair, mengundang tawa dan antusiasme.

"Kami ingin melibatkan orang tua karena memang peran mereka sangat menentukan efektivitas anak saat belajar nanti," ujar Kepala SDN Betet 3, Lilik Suhariyati, di sela kegiatan, Senin (14/7/2025).

Salah satu orang tua siswa, Pinky Pera (25), mengaku kaget sekaligus senang melihat cara sekolah menyambut siswa baru. Bagi Pinky, permainan ini efektif membangun hubungan emosional dan kebersamaan dengan anak.

“Anak-anak diminta cari bola. Kalau pundak ditepuk kiri, berarti belok kiri, dua kali tepuk berarti jalan lurus. Tapi karena masih kecil, banyak yang bingung. Malah jadi lucu dan ke mana-mana,” katanya sambil tertawa.

Tak hanya ibu-ibu, sejumlah ayah juga terlihat aktif mendampingi anak-anak di hari pertama sekolah. Salah satunya Alif Fahri (28), warga Perumahan Betet Indah, yang mengantar langsung anak pertamanya masuk SD.

“Memang sengaja ingin antar sendiri. Senang rasanya anak sudah mulai masuk SD,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Kediri juga telah mengimbau agar orang tua hadir di hari pertama anak-anak masuk sekolah, terutama untuk jenjang SD.

“Tujuannya untuk mendekatkan hubungan emosional antara anak dan orang tua. Jadi, kalau bisa diantar, khususnya kelas kecil,” terang Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kota Kediri, Achmad Wartjiantono.

Dengan kemasan MPLS yang lebih humanis dan interaktif ini, SDN Betet 3 memberikan warna baru dalam transisi anak-anak dari taman kanak-kanak ke jenjang sekolah dasar. (red.a)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama