Weton Senin Pahing: Pembawa Rezeki dan Sosok yang Penuh Ketekunan

   

KEDIRI,  radarjatim.net   – Bagi sebagian masyarakat Jawa, weton—yakni kombinasi hari dan pasaran dalam kalender Jawa—masih diyakini memiliki pengaruh terhadap nasib dan kepribadian seseorang. Salah satu weton yang kerap disebut sebagai pembawa keberuntungan adalah Senin Pahing.

Berdasarkan kalender Jawa, Senin Pahing yang bertepatan dengan 18 Suro 1959 (14 Juli 2025 dalam kalender Masehi, atau 18 Muharram 1447 H dalam kalender Hijriah), diyakini memiliki daya spiritual yang kuat. Aura weton ini dipercaya selaras dengan energi gaib bulan Suro yang sarat makna, menjadikan pemiliknya sering mendapatkan rezeki tak terduga.

Karier dan Kepribadian Senin Pahing

Orang yang lahir pada weton Senin Pahing dikenal sebagai pribadi yang serius, tekun, dan teliti. Mereka fokus terhadap detail, menjadikan mereka berharga dalam dunia kerja—khususnya dalam posisi yang memerlukan ketepatan dan tanggung jawab tinggi.

Dalam lingkungan kerja, mereka dikenal harmonis dan mudah diajak bekerja sama. Karakter ini membuat mereka dipercaya sebagai pekerja andalan.

Watak dasar Senin Pahing cenderung menyendiri dan tertutup, dengan kecenderungan lakuning lintang atau berjalan sesuai takdirnya. Meski terkesan pendiam, mereka adalah pribadi yang baik hati, sabar, dan tidak suka mencari konflik. Sayangnya, sifat ini terkadang justru dimanfaatkan oleh orang lain.

Rezeki dan Kehidupan Finansial

Dalam hal keuangan, Senin Pahing dianggap sebagai magnet rezeki. Kitab Primbon Jawa menyebut weton ini sebagai pembawa keberkahan yang tak hanya dirasakan pribadi, tapi juga oleh keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Dengan sifat pekerja keras dan pantang menyerah, Senin Pahing memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Optimisme dan ketekunan menjadi modal utama mereka dalam mencapai tujuan hidup.

Asmara dan Kecocokan Pasangan

Dalam urusan asmara, Senin Pahing diramalkan paling cocok menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki neptu 16 atau 11. Ini termasuk mereka yang lahir pada:

  • Rabu Wage

  • Jumat Legi

  • Selasa Kliwon

  • Senin Pon

  • Kamis Kliwon

  • Rabu Pahing

Hubungan asmara antara Senin Pahing dan salah satu weton di atas dipercaya akan berjalan harmonis karena keseimbangan karakter serta sifat yang saling melengkapi.

Meski weton tak bisa dijadikan patokan mutlak, banyak masyarakat Jawa yang masih menjadikannya panduan untuk memahami diri, pasangan, maupun arah kehidupan. Senin Pahing adalah contoh bagaimana warisan budaya Jawa dapat tetap relevan dalam memaknai perjalanan hidup seseorang. (RED.A)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama