KEDIRI, radarjatim.net – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan peluang penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) akan berlanjut pada kuartal III dan IV tahun 2025. Kebijakan ini dipertahankan karena pelaksanaan BSU pada kuartal II dinilai berjalan efektif.
“BSU kemungkinan akan diteruskan karena pelaksanaannya terbukti efektif. Kami rencanakan untuk kuartal III dan kuartal IV,” kata Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Riznaldi Akbar, di sela International Battery Summit, Jakarta, Rabu (6/8/2025), dikutip dari Antara.
Pada periode Juni–Juli 2025, BSU diberikan kepada pekerja, buruh, dan guru honorer selama dua bulan, dengan nilai Rp300 ribu per orang per bulan atau total Rp600 ribu per orang. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp10,72 triliun untuk program tersebut, yang menyasar 17,3 juta pekerja dan 565 ribu guru honorer memenuhi kriteria.
“BSU triwulan II sudah cair, sedangkan untuk triwulan III sedang kami desain skemanya,” jelas Riznaldi.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah menyiapkan stimulus ekonomi senilai Rp10,8 triliun pada kuartal III 2025. Dana ini difokuskan pada percepatan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Selain itu, pemerintah tetap melanjutkan kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100 persen untuk pembelian rumah hingga Rp2 miliar.
Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN 2025 masih memiliki ruang fiskal sebesar Rp2.121 triliun yang akan dimanfaatkan optimal pada semester II tahun ini.(RED.AL)
Posting Komentar