Kediri, radarjatim.net – Kisah menginspirasi datang dari Kota Kediri pada tahun 1989. Seger, siswa SMP berusia 15 tahun, menjadi pusat perhatian nasional setelah menerima penghargaan besar dari Presiden Soeharto senilai miliaran rupiah dalam nilai sekarang.
Semua bermula dari sebuah peristiwa tak terduga di sawah. Saat liburan sekolah, Seger bekerja sebagai buruh tani di lahan milik Zaini demi mengumpulkan uang untuk melunasi tunggakan SPP selama dua bulan. Rapor yang ditahan sekolah membuatnya khawatir terpaksa berhenti belajar.
"Rasanya gelisah sekali, sampai terbawa mimpi. Kepala sekolah meminta saya segera membayar SPP," tutur Seger dalam wawancara dengan Kompas (2 Desember 1989).
Setiap hari ia mencangkul dari pagi hingga sore. Hingga pada 21 Juni 1989, cangkulnya mengenai benda keras di kedalaman sekitar setengah meter. Awalnya ia mengira batu, tetapi bunyinya nyaring seperti logam. Rasa penasaran membuatnya menggali lebih dalam, hingga terlihat sebuah lempeng emas bertatahkan permata dan berlian.
Seger segera memanggil dua rekannya, lalu bersama-sama menyerahkan temuan itu ke kantor polisi. Kejujurannya membuat kabar ini cepat menyebar dan menghebohkan warga. Artefak tersebut ternyata berbobot 1,2 kilogram emas murni, dihiasi 48 batu permata dan berlian, dan diduga berasal dari masa akhir Kerajaan Majapahit.
Meski nilainya sangat besar, Seger tak tergoda untuk menjualnya diam-diam. Atas sikap itu, ia menerima berbagai penghargaan. Presiden Soeharto melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hasan memberikan Rp19,7 juta, Pangdam Brawijaya menambah Rp140 ribu, Pemda Kediri memberi Rp1,12 juta, sementara pemilik sawah menerima Rp9 juta. Seger juga mendapat beasiswa hingga perguruan tinggi.
Jika ditotal, hadiah yang diterima Seger sekitar Rp20 juta. Berdasarkan harga emas saat itu, jumlah tersebut setara 833 gram emas. Dengan harga emas kini Rp1,8 juta per gram, nilainya mencapai lebih dari Rp1,1 miliar.
Fuad Hasan kala itu berharap kejujuran Seger menjadi teladan bagi masyarakat. “Semoga Ananda Seger menjadi inspirasi bagi penemu lainnya,” ujarnya.(RED.AL)
Posting Komentar