Kediri, radarjatim.net – Pemerintah Kota Kediri terus melanjutkan program penataan tiang dan kabel fiber optic (FO) yang kerap terlihat semrawut di sejumlah ruas jalan protokol.
Kemarin, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri mencabut beberapa tiang di kawasan simpang empat Bank Indonesia (BI). Lokasi ini menjadi perhatian lantaran beban kabel yang menumpuk di titik tersebut sering menjadi kendala dalam proses penataan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Yono Heryadi, menjelaskan bahwa penertiban tiang di area persimpangan memerlukan analisis khusus. Hal ini disebabkan seringnya terjadi penumpukan kabel dari berbagai arah di titik persimpangan. “Kami upayakan maksimal empat tiang di satu titik. Namun di beberapa lokasi crossing jalan, perlu dianalisa dulu. Kalau bebannya terlalu berat, tiang bisa ambruk,” terangnya.
Berdasarkan kajian dari sejumlah perusahaan provider, pengurangan tiang di simpang empat BI memungkinkan untuk dilakukan. Hasilnya, tiga tiang di samping pos polisi setempat dicabut, sehingga kini hanya tersisa empat tiang saja. Selain itu, satu tiang di Jalan Dhoho juga ikut dibongkar.
Menurut Yono, penataan ini dilakukan secara bertahap untuk mengurangi jumlah tiang FO yang bertebaran di jalan. Tim PUPR setiap hari bergerak merapikan kabel hingga mencabut tiang yang tidak memiliki rekomendasi teknis (rekomtek) dari Pemkot Kediri.
Meski begitu, keterbatasan jumlah personel menjadi tantangan tersendiri. Karena itu, Yono berharap penertiban juga melibatkan pihak provider sebagai pemasang tiang dan kabel. “Idealnya 90 persen pengerjaan dilakukan oleh provider. Mereka yang memasang, seharusnya mereka juga yang menertibkan,” tegasnya.
Persimpangan jalan menjadi titik yang paling rawan penumpukan kabel. Kondisi ini bisa menambah beban tiang dan berisiko roboh jika tidak diukur dengan baik. Beberapa tiang bahkan diperkuat dengan menempelkan kabel ke aset milik PLN untuk mencegah lendutan.
Petugas dari provider seluler sudah memulai penataan sejak pagi kemarin (13/8) di simpang empat BI. Usai penertiban di lokasi tersebut, pekerjaan akan dilanjutkan ke ruas jalan protokol lain secara bertahap, dengan fokus utama di kawasan central business district (CBD) yang menjadi prioritas penataan tiang dan kabel FO.(RED.AL)
Posting Komentar