Kediri, radarjatim.net — Nama Marsha Alycia Rahmadiar, yang akrab disapa Acha, kini tengah menjadi sorotan usai dinobatkan sebagai The Best Fighter dalam ajang Kejurprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jawa Timur 2025.
Ajang bergengsi tersebut digelar di GOR Gajah Mada, Kota Mojokerto, pada tanggal 25-27 April 2025 dan diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat dari seluruh penjuru Jawa Timur.
Acha, gadis kelahiran 11 Juli 2004 asal Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, sukses mencuri perhatian berkat performa gemilangnya di arena pertandingan. Usai menerima penghargaan, Acha mendapatkan banyak ucapan selamat dari rekan-rekan, pelatih, serta keluarganya yang turut bangga atas pencapaian luar biasa ini.
Saat dikonfirmasi pada Selasa (29/4/2025), Acha mengungkapkan rasa terkejut dan haru atas prestasi yang ia raih.
“Rasanya benar-benar tidak menyangka. Saya merasa terharu, kaget, dan sangat bersyukur bisa mendapat penghargaan ini,” ungkap Acha dengan mata berbinar.
Perjalanan Acha di dunia kickboxing bisa dibilang baru seumur jagung. Ia mulai menekuni olahraga bela diri tersebut sejak akhir tahun 2024, setelah diajak oleh teman-temannya di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kickboxing Universitas Airlangga.
“Awalnya saya hanya ingin mencoba karena saya memang suka tantangan. Ternyata, di percobaan pertama langsung dapat medali emas. Sejak itu, saya semakin jatuh cinta dengan kickboxing,” kenang Acha dengan semangat.
Untuk meraih gelar prestisius di tingkat provinsi, Acha menjalani latihan yang sangat ketat dan konsisten. Ia membagi waktunya antara kuliah dan latihan. Setiap pagi ia rutin jogging, lalu pada sore hari melanjutkan latihan teknik dan sparring. Selain itu, ia juga mengikuti program latihan khusus dari pelatihnya di Kediri untuk mempertajam teknik bertanding dan memperkuat kondisi fisik.
Tak hanya latihan keras, dukungan moral dari keluarga, terutama ibunda tercinta, menjadi faktor penting dalam perjalanan prestasinya.
“Ibu selalu memberikan izin dan semangat selama apa yang saya lakukan itu positif. Restu ibu adalah bekal utama saya,” tutur Acha dengan penuh rasa hormat.
Momen paling tak terlupakan bagi Acha di Kejurprov KBI 2025 adalah kebersamaan dan solidaritas yang terbangun bersama rekan-rekan satu tim. Mereka saling memotivasi, menyemangati satu sama lain untuk tampil maksimal demi mengharumkan nama Kabupaten Kediri.
Kini, setelah menyandang predikat The Best Fighter, Acha bertekad untuk tidak berhenti sampai di sini. Ia memasang target lebih tinggi untuk masa depan, termasuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional bahkan internasional.
“Ini baru permulaan, bukan garis akhir. Saya ingin terus mengembangkan diri, memperbaiki teknik, dan mengejar prestasi lebih tinggi lagi,” tekadnya.
Sebagai penutup, Acha menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda yang ingin menapaki dunia bela diri.
“Terus semangat, jangan mudah menyerah. Percaya bahwa siapa pun bisa meraih mimpi asalkan ada kemauan, tekad, dan kerja keras,” pungkas Acha sambil tersenyum optimis.(Red.AL)
Posting Komentar