Inter Kediri Tersingkir di 64 Besar Liga 4, Askot PSSI Kota Kediri Tetap Beri Penghargaan atas Perjuangan Tim



Kediri,  radarjatim.net – Askot PSSI Kota Kediri memberikan penghargaan dan rasa bangga kepada tim Inter Kediri yang telah menunjukkan perjuangan luar biasa di ajang Liga 4 tahun 2025.

Ketua Askot PSSI Kota Kediri, Tomi Ari Wibowo, menyampaikan bahwa seluruh pemain, pelatih, dan ofisial patut mendapat apresiasi atas semangat dan dedikasi mereka hingga mampu bersaing di tingkat nasional, meskipun hasil akhirnya belum sesuai harapan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang tanpa kenal lelah membawa nama Inter Kediri sampai ke tingkat nasional. Sebagai tim baru, kita sudah berusaha maksimal. Namun, hasil akhir adalah kehendak Tuhan. Memang berat, karena kita harus tersingkir di detik-detik terakhir pada babak 64 besar,” kata Tomi dalam acara resmi pembubaran tim Inter Kediri yang berlangsung di Kediri, Senin (28/4/2025).

Dalam laga terakhir di Grup J, Inter Kediri hanya mampu bermain imbang saat melawan Batavia FC. Sementara itu, di pertandingan lain, Persikasi Bekasi berhasil mengalahkan Pesik Kuningan. Hasil ini membuat Inter Kediri harus puas berada di peringkat ketiga grup dengan raihan tiga poin, di bawah Batavia FC (tujuh poin) dan Persikasi Bekasi (empat poin) yang lolos ke babak selanjutnya.

Meski langkah terhenti di 64 besar, Tomi menegaskan bahwa capaian Inter Kediri tetap membanggakan. “Inter Kediri selama tampil di kandang tidak pernah kalah, baik di 68 besar, 32 besar provinsi, 16 besar, hingga 64 besar. Itu catatan positif yang harus kita syukuri. Hanya saja, di akhir, nasib kita sangat ditentukan oleh hasil pertandingan lain," ungkap Tomi yang juga menjabat sebagai CEO Inter Kediri.

Tomi juga menyampaikan bahwa untuk sementara waktu, aktivitas tim akan dihentikan sambil menunggu informasi resmi dari PSSI mengenai jadwal bergulirnya Liga 4 musim berikutnya. Ia berjanji, Inter Kediri akan melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan pembenahan, terutama dalam aspek kedisiplinan dan kekompakan pemain.

“Evaluasi sudah kami lakukan. Ke depan kami ingin pemain lebih disiplin, lebih solid di dalam dan luar lapangan. Ini semua menjadi bahan perbaikan untuk menghadapi musim berikutnya. Kami percaya, dengan kekompakan dan kerja keras, Inter Kediri bisa bangkit lebih kuat,” tambahnya.

Tomi juga menegaskan bahwa manajemen tetap optimistis dan berkomitmen untuk membangun tim yang lebih baik. Ia berharap dukungan dari masyarakat Kediri terus mengalir untuk Inter Kediri, sebagai wujud semangat kebersamaan membangun prestasi sepak bola daerah.(RED.AL)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama