Kediri, radarjatim.net – Persik Kediri dipastikan tampil tanpa salah satu pilar andalannya, Francisco Carneiro atau yang akrab disapa Kiko, saat meladeni tantangan Madura United FC hari ini. Pemain bernomor punggung 3 itu harus absen akibat akumulasi kartu kuning yang membuatnya tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) Macan Putih.
Meski kehilangan Kiko, jajaran pelatih Persik Kediri tak lantas merasa khawatir. Pelatih kepala Divaldo Alves menyampaikan keyakinannya bahwa skuadnya tetap solid dan siap bertarung maksimal di laga pekan ke-30 ini.
"Kami punya banyak opsi. Ada Nuri, Dede, Yusuf bisa bermain di posisi tersebut, bahkan Hugo juga bisa," ujar pelatih asal Portugal tersebut.
Divaldo yang kini berusia 46 tahun menegaskan bahwa absennya satu pemain tidak boleh memengaruhi mental bertanding timnya. Ia percaya penuh kepada semua pemain yang akan turun ke lapangan dan menegaskan komitmennya untuk tetap tampil habis-habisan melawan tuan rumah Madura United.
Sebagai informasi, Kiko merupakan sosok vital di lini belakang Persik Kediri. Sepanjang 27 pertandingan musim ini, ia telah membukukan 2.350 menit bermain, dengan rata-rata bermain 87 menit per laga. Tak hanya kuat di pertahanan, Kiko juga menyumbang satu assist untuk Macan Putih.
Plus dan Minus Kedua Tim Jelang Pertandingan:
Persik Kediri:
Kelebihan:
-
Meski menelan kekalahan, posisi Persik Kediri tetap aman di peringkat ke-12 klasemen sementara.
-
Rentetan 11 laga tanpa kemenangan menjadi bahan bakar motivasi ekstra untuk bangkit melawan Madura United FC.
-
Waktu persiapan latihan yang cukup panjang, memberi keuntungan dari segi kebugaran.
Kekurangan:
-
Absennya Kiko di sektor pertahanan menjadi kerugian signifikan.
-
Masih bermasalah dalam penyelesaian akhir (finishing).
-
Konsentrasi pemain kerap menurun setelah kebobolan lebih dulu. Ditambah tekanan dari dukungan penuh suporter tuan rumah.
Madura United FC:
Kelebihan:
-
Catatan performa lima laga terakhir lebih positif dibandingkan Persik Kediri.
-
Motivasi tinggi untuk menghindari kembali masuk ke zona degradasi.
-
Bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan besar dengan dukungan suporter.
Kekurangan:
-
Persiapan lebih pendek, hanya sekitar tiga hari menuju pertandingan.
-
Posisi di klasemen masih belum benar-benar aman, membuat beban mental pemain bertambah.
-
Padatnya jadwal pertandingan bisa berdampak pada kondisi fisik pemain.
Laga ini diprediksi berjalan ketat dan penuh tensi tinggi, mengingat kedua tim sama-sama mengincar kemenangan demi memperbaiki posisi di klasemen. Dukungan moral dari suporter, ketajaman dalam memanfaatkan peluang, serta ketahanan mental akan menjadi kunci utama dalam duel panas ini.
Akankah Macan Putih mampu mengatasi absennya Kiko dan mencuri poin di kandang lawan? Patut untuk dinantikan! (red.al)
Posting Komentar