Semarang, radarjatim.net – Kejadian tak biasa terjadi di kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, saat sebuah mobil putih jenis HRV menabrak pagar besi taman dan tersangkut di atas median taman. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari (5/5/2025) sekitar pukul 00.30 WIB dan membuat warga sekitar terkejut.
Kepala Subunit I Penegakan Hukum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisa dari beberapa rekaman kamera pengawas (CCTV) di area tersebut, mobil berpelat nomor B 1589 KIU awalnya melaju dari arah Banjir Kanal Barat menuju Tugu Muda.
"Dari hasil pemeriksaan CCTV dan keterangan saksi di lapangan, mobil melaju dari arah barat menuju timur. Namun, diduga pengemudi hilang fokus dan tidak mengantisipasi kondisi jalan sehingga menabrak pagar besi taman," terang Novita saat dikonfirmasi pada Selasa (6/5/2025).
Benturan keras membuat kendaraan tersebut tersangkut di area taman, namun yang mengejutkan, pengemudi langsung meninggalkan lokasi begitu saja tanpa ada upaya melapor atau bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Setelah kejadian, pengemudi langsung kabur meninggalkan lokasi. Identitas pengemudi masih dalam penyelidikan," tambahnya.
Mobil nahas tersebut kemudian dievakuasi menggunakan derek dan kini diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kepolisian juga masih menggali informasi dari sejumlah saksi mata serta berupaya melacak keberadaan pemilik kendaraan.
"Kami sedang telusuri siapa pemilik dan siapa yang membawa mobil saat kecelakaan terjadi. Saat ditemukan, kondisi mobil sudah ditinggal oleh pengemudinya," jelas Novita.
Insiden ini menjadi perhatian warganet setelah sejumlah foto dan video yang memperlihatkan mobil tersangkut di taman menyebar luas di media sosial. Banyak netizen mempertanyakan alasan pengemudi kabur dan berharap ada penindakan tegas terhadap pelaku.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, khususnya saat malam hari atau dini hari ketika kondisi jalan lebih lengang namun potensi bahaya tetap tinggi.
“Kecelakaan tunggal seperti ini sering terjadi karena kelalaian pengemudi sendiri. Fokus dan kehati-hatian saat mengemudi sangat diperlukan untuk mencegah kecelakaan,” tutup Novita.(red.al)
Posting Komentar