PAMEKASAN, radarjatim.net – Musibah tragis terjadi di Jalan Bazar Gang 5, Kelurahan Jung Cangcang, Kabupaten Pamekasan, Sabtu dini hari (3/5/2025). Seorang pria dengan gangguan jiwa berinisial Fendi (33) ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi hangus terbakar, setelah rumah gedek tempat tinggalnya dilalap si jago merah. Ironisnya, korban dalam kondisi terpasung saat kebakaran terjadi.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 03.40 WIB. Menurut keterangan polisi, sebelum kejadian, Fendi sempat meminta korek api kepada sang ayah untuk merokok. Tak disangka, percikan dari korek tersebut diduga menjadi pemicu munculnya api yang kemudian membesar dan membakar seluruh bangunan rumah yang terbuat dari bambu dan kayu ringan.
“Korban sempat berteriak minta tolong. Namun karena dalam keadaan terpasung, ayahnya tidak dapat menolong. Diduga sumber api berasal dari puntung rokok yang menyambar material mudah terbakar,” terang Kapolsek Pamekasan, AKP Junairi Tirto Admojo.
Tim pemadam kebakaran datang sekitar pukul 04.30 WIB setelah mendapat laporan dari warga. Sayangnya, saat proses pemadaman berlangsung, petugas menemukan tubuh korban dalam kondisi sudah tak bernyawa, tergeletak di dalam rumah yang telah rata dengan tanah.
“Kami dapat laporan dari warga dan segera menuju lokasi. Saat tim memadamkan api, kami diberi tahu kalau masih ada orang di dalam. Setelah dicek, korban ditemukan sudah meninggal dunia,” ujar Zainudin, anggota Damkar Pamekasan.
Petugas medis dari Pamekasan Crisis Center (PCC) yang tiba di lokasi menyatakan korban mengalami luka bakar parah di seluruh tubuh.
“Saat kami datang, pasien sudah dalam kondisi meninggal dunia. Luka bakar hampir menyelimuti seluruh tubuh. Tubuh tampak hitam, keras, dan melepuh. Pihak keluarga menyebut korban memang mengalami gangguan jiwa dan sudah sebulan dipasung,” kata Rofik, tenaga medis dari PCC.
Peristiwa ini menjadi sorotan dan keprihatinan mendalam. Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk tidak lagi melakukan pemasungan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), terlebih dengan memberi akses terhadap benda berbahaya seperti korek api.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Jika ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa, kami minta agar segera diarahkan ke Dinas Sosial atau fasilitas kesehatan agar mendapat penanganan yang lebih aman dan manusiawi,” tambah AKP Tirto.(RED.AL)
Posting Komentar