100 Hari Kerja, Gubernur Pramono Anung Paparkan Capaian Nyata di HUT ke-498 Jakarta

 Jakarta, radarjatim.net– Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memaparkan berbagai capaian penting dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Penyampaian itu disampaikan langsung saat upacara peringatan HUT ke-498 Jakarta, di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).

Dalam sambutannya, Pramono menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen membangun Jakarta dari bawah secara partisipatif, dengan program-program prioritas yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Alhamdulillah, dalam 100 hari pertama kami bergerak cepat. Kami berhasil mewujudkan berbagai program yang bermanfaat langsung dan telah dirasakan oleh warga Jakarta," ujar Pramono.

Berbagai Program Prioritas Telah Diluncurkan

Beberapa program yang telah terealisasi antara lain:

  • Penyaluran KJP Plus Tahap 1 Tahun 2025 kepada 707.622 peserta didik.

  • Penyaluran KJMU Tahun 2025 untuk 16.979 mahasiswa.

  • Program pemutihan ijazah tahap I, II, dan III bagi 1.315 peserta didik.

  • Akses gratis ke tempat wisata seperti Ancol dan museum-museum Jakarta bagi pemegang KJP Plus.

  • Penyerahan kunci Kampung Susun Bayam kepada keluarga kelompok tani.

  • Distribusi 300 ribu Kartu Air Sehat sebagai subsidi biaya air bersih untuk masyarakat.

Perkuat Transportasi dan Fasilitas Publik

Tak hanya sektor pendidikan dan sosial, Gubernur Pramono juga mencatat pencapaian di bidang transportasi dan infrastruktur:

  • Penandatanganan MoU dengan Persija Jakarta terkait penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai home base.

  • Penambahan rute TransJabodetabek untuk menjangkau Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor.

  • Transportasi gratis MRT, LRT, dan TransJakarta bagi 15 golongan masyarakat.

  • Pengembangan layanan homecare untuk lansia dan pembangunan day care bagi keluarga produktif.

  • Pembukaan lapangan kerja melalui job fair dan pelatihan keterampilan di tingkat kelurahan.

Jaga Inflasi dan Stabilkan Harga Pangan

Dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah, Pramono menyebut kolaborasi erat dengan berbagai BUMD telah membantu pengendalian harga kebutuhan pokok dan laju inflasi di Jakarta.

"Pemerintah DKI Jakarta bersyukur dapat menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi daerah. Ini berkat kerja kolaboratif antara perangkat daerah, BUMD pangan, dan mitra strategis," jelasnya.

Langkah-langkah yang ditempuh termasuk:

  • Pasar murah rutin

  • Penguatan cadangan pangan

  • Kerja sama antar daerah penghasil

Jakarta ke Depan: Teknologi, Inklusif, dan Berkelanjutan

Menutup pidatonya, Pramono menekankan arah pembangunan Jakarta ke depan akan mengacu pada prinsip:

  • Teknologi berbasis layanan publik

  • Inklusifitas dan keberlanjutan

  • Tata kelola yang adaptif

Kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Dukuh Atas menjadi salah satu contoh konkret dengan konsep “tinggal, bergerak, dan terhubung” dalam satu kawasan terpadu.

“Ini adalah awal dari transformasi Jakarta menuju kota global yang berdaya saing dan berpihak kepada warga,” tegas Pramono. (red:a)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama