Kronologi Lansia Dibunuh Tetangga di Kebun Karet, Tegur Korban Saat Cari Ikan

 

Ogan Komering Ulu, radarjatim.net - Nenek di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bernama Hairuni (61) ditemukan tewas di kebun karet miliknya usai dibunuh tetangganya. Sebelum kejadian, pelaku sempat bertemu korban mencari ikan.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kebun karet Dusun IX Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU, Sabtu (2/3/2024).

Kapolsek Peninjauan Kapolsek Peninjauan Iptu Yulia Fitri Yanti mengatakan, sebelum kejadian korban berangkat ke kebun karet melakukan rutinitas menyadap karet dengan mengendarai sepeda. Biasanya, korban pukul 10.00 WIB sudah kembali ke rumah.

Namun pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 WIB anak kandung korban merasa curiga dan langsung menjemput korban di kebun.

"Saat di kebun anak korban melihat orang tuanya sudah tergeletak dengan posisi tengkurap dan berlumur darah pada bagian leher," katanya, Minggu (3/3/2024).

Sebelum korban ditemukan tewas, kata dia, Jumat (1/3/2024) korban sempat mencari ikan di pinggir sungai di dekat rumah tetangganya.

"Pelaku yang tidak nyaman melihat korban mencari ikan lantas menegurnya agar tidak mencari ikan di sekitar rumah pelaku," ujarnya.

Setelah mendapatkan informasi kasus pembunuhan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan kurang dari 24 jam dua pelaku berhasil diamankan, Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Adapun dua pelaku yang diamankan yakni Muzili (62) dan Ria Zarman (30) warga desa Dusun IX Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, OKU. Kedua pelaku merupakan tetangga korban.

"Setelah memeriksa keterangan saksi-saksi dalam peristiwa pembunuhan tersebut kedua pelaku berhasil kita amankan di kediamannya," ujarnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lagi yang sudah ditetapkan sebagai DPO atas nama Idi Arika yang merupakan tetangga korban juga.

Dari hasil penyelidikan, kedua pelaku mengakui perbuatannya dan dugaan sementara karena ketersinggungan mereka terhadap korban.

"Satu orang lagi masih DPO, motif sementara pembunuhan dipicu adanya rasa ketersinggungan pelaku terhadap korban," ujarnya.(red.L)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama