KEDIRI, radarjatim.net – Sejumlah pemeran film “Cocote Tonggo” menyambangi Kota Kediri dalam rangkaian kegiatan roadshow mereka di wilayah Jawa Timur, kemarin. Kunjungan ini menjadi momen spesial karena para artis dan tim produksi film berdiskusi langsung dengan Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, serta mengunjungi pusat kerajinan Tenun Ikat di Kelurahan Bandarkidul, Kecamatan Mojoroto.
Film produksi SKAK Studio dan Tobali Film ini menghadirkan aktor dan aktris ternama seperti Dennis Adhiswara, Ayushita Nugraha, dan Furry Setya yang tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Wali Kota Vinanda menyampaikan apresiasi atas film “Cocote Tonggo” yang dinilainya berhasil mengangkat cerita dengan nuansa lokal ke dalam industri perfilman nasional. Ia juga berharap kedatangan rombongan sineas ini mampu menjadi jembatan promosi potensi unggulan Kota Kediri.
“Kami ingin memperlihatkan kepada para tamu bahwa Kediri memiliki warisan kriya yang tak kalah menarik, salah satunya adalah tenun ikat yang sudah ada sejak tahun 1989,” terang Vinanda. Ia menambahkan, kedatangan insan perfilman ke Kota Kediri bisa membuka peluang kerja sama ke depan dalam pengembangan film di daerah.
Vinanda berharap Kota Kediri bisa menjadi salah satu lokasi shooting film di masa mendatang. “Semoga setelah melihat potensi di sini, akan muncul keinginan dari para sineas untuk kembali dan membuat karya di Kediri. Ini sekaligus menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya dan mendukung ekonomi kreatif,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung sektor ekonomi kreatif, termasuk perfilman, sebagai salah satu pilar penting dalam visi misi Kediri City Tourism. “Kami menyediakan ruang bagi para pelaku industri kreatif untuk berkembang, termasuk sineas muda yang ingin berproses di Kota Kediri,” tegasnya.
Sementara itu, para pemeran film tampak terkesan saat menyaksikan secara langsung proses pembuatan kain tenun di Bandarkidul. Dennis Adhiswara, yang mengaku baru pertama kali datang ke Kediri, memuji keunikan dan potensi ekonomi lokal yang ada.
“Baru kali ini saya menginjakkan kaki di Kediri. Ternyata, kota ini menyimpan banyak hal menarik, termasuk kerajinan tenun yang ditekuni anak-anak muda. Ini bukti bahwa ada regenerasi di dunia kriya,” ujarnya. Dennis pun berharap suatu saat nanti ada kesempatan untuk melakukan proses syuting film di Kota Kediri.
Kunjungan tersebut ditutup dengan mengunjungi pabrik tenun milik Siti Rukayah, seorang perajin tenun senior di Bandarkidul yang telah berkontribusi besar dalam mempertahankan warisan budaya tenun di Kediri.(red.a)
Posting Komentar