KEDIRI, radarjatim.net – Wisata alam Gronjong Wariti di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, dibanjiri pengunjung selama momen long weekend pada 27–29 Juni 2025. Tercatat, jumlah wisatawan melonjak drastis hingga menembus angka 10 ribu orang, jauh di atas rata-rata kunjungan harian yang biasanya hanya ratusan.
“Paling ramai itu Sabtu sama Minggu. Pengunjung datang dari mana-mana, seperti Blitar, Malang, dan Tulungagung. Kebanyakan rombongan naik bus mini atau kereta kelinci,” ujar Sucipto, salah satu petugas di lokasi wisata, Minggu (29/6).
Tingginya animo pengunjung tak lepas dari momen libur semester anak-anak sekolah. Gronjong Wariti pun menjadi destinasi favorit keluarga untuk menghabiskan waktu liburan bersama.
Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Kediri menunjukkan bahwa puncak kunjungan terjadi pada siang hingga sore hari. Di sepanjang jalan menuju lokasi wisata, deretan kendaraan parkir rapi, mulai dari minibus hingga kereta kelinci yang mengantre untuk menurunkan penumpang.
Di dalam kawasan, suasana tak kalah ramai. Anak-anak bermain air di kolam yang dibangun di tepi sungai, sementara pengunjung lain mengantre menaiki wahana seperti perahu, bianglala, hingga roller coaster mini.
Riani, pengunjung asal Blitar, mengaku senang kembali berlibur ke Gronjong Wariti. “Soalnya murah, masuknya gratis. Bayar hanya kalau mau naik wahana. Anak-anak juga senang, bisa berenang sambil lihat pemandangan,” ujarnya.
Gronjong Wariti dulunya merupakan kawasan sungai yang kumuh. Namun, berkat kerja sama antara warga dan pemerintah desa, kawasan tersebut kini disulap menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kediri. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota menjadi nilai tambah tersendiri.
Tiket masuk ke Gronjong Wariti tidak dipungut biaya. Pengunjung hanya dikenakan tarif untuk menaiki wahana, dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000.
Sebagai informasi, pengelola wisata Gronjong Wariti juga tengah bersiap menggelar acara tahunan Grebeg Suro pada 6 Juli 2025 mendatang. Dalam acara tersebut, pengunjung dapat menikmati prosesi budaya dan makan tumpeng bersama dalam suasana penuh kebersamaan. (RED.A)
Posting Komentar