Kediri, radarjatim.net – Hari ini menjadi momen penting bagi para orang tua dan siswa di wilayah Kediri Raya. Pasalnya, hasil seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA/SMK tahap III dan SMP tahap I resmi diumumkan, Jumat pagi (28/6/2025).
Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri mengonfirmasi bahwa pengumuman untuk jenjang SMP dapat diakses melalui laman resmi https://spmbsmp.disdikkedirikab.com, atau langsung ke sekolah masing-masing bagi yang ingin melihat pengumuman secara langsung.
Kepala Disdik Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin, menjelaskan bahwa jumlah total pendaftar di tahap pertama mencapai 10.089 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.753 mendaftar melalui jalur afirmasi, 7.196 lewat jalur prestasi, dan 140 siswa melalui jalur perpindahan orang tua (mutasi).
“Jumlah itu tersebar di 54 SMP negeri dan 77 sekolah swasta,” ujar Muhsin.
Bagi siswa yang belum berhasil lolos di tahap pertama, kesempatan masih terbuka melalui jalur domisili dan mutasi yang akan dibuka mulai Senin (30/6) mendatang.
Meski banyak siswa berhasil lolos ke sekolah pilihan mereka, tidak sedikit pula yang harus kecewa karena tidak diterima di sekolah favorit. Beberapa sekolah unggulan bahkan mengalami kelebihan pendaftar, sementara sejumlah sekolah lain masih memiliki kuota tersisa.
Di SMPN 2 Ngasem, misalnya, jalur prestasi sudah terisi penuh. Kepala sekolah Sulistyo Wulandari menyebutkan bahwa dari 56 kursi yang tersedia di jalur tersebut, terdapat 83 pendaftar.
“Yang tidak tertampung akan diarahkan ke jalur domisili atau mutasi di tahap berikutnya,” ungkap Sulistyo.
Hal serupa juga terjadi di SMPN 1 Ngasem. Dari kuota 228 siswa, jumlah pendaftar mencapai 395 anak. Ketua Panitia SPMB SMPN 1 Ngasem, Khoirul Anwarudin, menyatakan bahwa cukup banyak calon siswa yang tereliminasi di seleksi tahap pertama.
“Jumlahnya memang besar, tapi mereka masih punya peluang di tahap dua jika memilih jalur yang sesuai,” ujarnya.
Sementara itu, SMPN 2 Pare juga mencatat kelebihan pendaftar. Dari kuota 216 siswa, sebanyak 360 pendaftar berebut tempat, menyebabkan 144 siswa harus mencari alternatif di tahap selanjutnya.
Dengan dinamika penerimaan yang cukup kompetitif, orang tua diimbau untuk cermat dalam memilih jalur pendaftaran dan memahami kuota tiap sekolah agar peluang anaknya lebih besar diterima.(RED.AL)
Posting Komentar