Kediri, radarjatim.net – Suasana semarak Kirab Budaya di halaman Balai Kota Kediri mendadak ricuh, Kamis siang (26/6/2025). Seorang pria berinisial MF (54), warga Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, tertangkap basah saat melakukan aksi pencopetan di tengah keramaian.
Aksi nekat MF terungkap saat seorang pengunjung menyadari tas miliknya dalam kondisi terbuka dan ponselnya raib. Korban yang spontan berteriak membuat massa segera bereaksi. Pelaku pun dikejar dan berhasil diringkus oleh warga yang geram, hingga sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum diamankan ke pos Satpol PP terdekat.
Kapolsek Kota Kediri, Kompol Ridwan Sahara, membenarkan peristiwa tersebut. “Kami menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 11.00 WIB terkait penangkapan pelaku pencopetan saat acara berlangsung. Setelah diamankan di pos, pelaku langsung kami bawa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Menurut penyelidikan awal, pelaku menyasar kerumunan yang sedang berebut tumpeng sayur, momen yang dimanfaatkan untuk melancarkan aksinya. “Dari laporan yang kami terima, sejauh ini sudah ada lima orang yang menjadi korban,” tambah Kompol Ridwan.
Pelaku datang ke lokasi sendirian dengan mengendarai sepeda motor dan berdandan rapi menggunakan batik, diduga untuk menghindari kecurigaan.
Meski mengaku bertindak sendiri, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan pencopet lainnya. “Kami akan periksa isi ponsel pelaku, termasuk riwayat komunikasinya, untuk memastikan apakah ia beraksi sendiri atau bagian dari sindikat,” jelas Kompol Ridwan.
Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya satu unit handphone milik korban, serta ponsel dan sepeda motor milik pelaku.
Dalam pengakuannya kepada penyidik, MF juga menyebut pernah melakukan aksi serupa di wilayah Jombang. Kini, ia masih menjalani pemeriksaan lanjutan untuk menelusuri lebih jauh keterlibatannya dalam kasus pencopetan lintas daerah.(RED.AL)
Posting Komentar