Kediri, radarjatim.net – Pasangan muda Sarti dan Narman resmi mengikat janji dalam prosesi pernikahan adat Suku Baduy yang digelar di Kampung Baduy Luar, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (26/6/2025).
Pernikahan yang berlangsung sakral dan penuh nuansa adat ini menjadi perhatian publik, tak hanya warga sekitar, tetapi juga ribuan netizen yang menyaksikannya secara daring melalui berbagai platform media sosial.
Sarti, sosok perempuan dari Baduy Luar yang dikenal luas sebagai konten kreator budaya, selama ini aktif membagikan keseharian dan kearifan lokal sukunya di media sosial. Ia memiliki ratusan ribu pengikut di Instagram dan jutaan penonton di TikTok. Tak heran, pernikahannya menjadi sorotan publik dan banjir ucapan selamat dari para penggemarnya.
Prosesi adat dilakukan sepenuhnya mengikuti tradisi leluhur. Tanpa kemewahan, tanpa riasan glamor, namun sarat nilai dan makna. Mulai dari upacara keluarga, pemberian restu, hingga tata cara adat khas Baduy dijalankan secara lengkap. Ratusan warga Baduy turut hadir dan menyaksikan momen bahagia tersebut.
Salah satu kreator budaya, Vilmei, juga terlihat hadir dalam prosesi tersebut. Ia menyebut pernikahan Sarti dan Narman sebagai contoh nyata bahwa adat dan modernitas bisa berjalan seiring.
“Ini bukan sekadar pernikahan, tapi bentuk penghormatan terhadap tradisi. Sarti tetap membawa nilai adat meski dikenal luas lewat internet. Ini yang patut kita pelajari dan banggakan,” ujarnya.
Netizen pun memuji pilihan Sarti dan Narman untuk tetap menjalankan pernikahan secara adat. Banyak yang menyebut momen tersebut sebagai inspirasi bahwa di tengah derasnya arus digitalisasi, menjaga budaya adalah bentuk cinta yang sejati.
Kini, Sarti dan Narman resmi menyandang status suami istri. Kisah cinta mereka yang tumbuh dalam pelukan adat Baduy dan disaksikan oleh dunia, menjadi penanda bahwa melestarikan budaya tak membuat kita tertinggal, justru membuat kita dikenang. (RED.A)
Posting Komentar