KEDIRI, radarjatim.net – Perayaan Kirab Budaya di halaman Balai Kota Kediri pada Rabu (26/6/2025) berubah ricuh sejenak setelah seorang pria tertangkap melakukan pencopetan di tengah kerumunan pengunjung. Pelaku diketahui bernama Mukti Faisal (54), warga Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, mengonfirmasi bahwa pelaku sempat diamankan oleh warga yang geram atas perbuatannya, sebelum akhirnya diserahkan ke petugas keamanan yang bersiaga di lokasi.
“Setelah ditangkap warga dan sempat diamuk, pelaku dibawa ke pos Satpol PP. Sekitar pukul 11 siang, kami jemput dan amankan untuk proses pemeriksaan di Polsek,” jelas Kompol Ridwan, Kamis (27/6).
Dari penelusuran awal, polisi berhasil mengamankan satu unit handphone hasil kejahatan. Namun, jumlah korban ternyata lebih dari satu orang. “Sejauh ini sudah ada lima orang yang melapor kehilangan. Barang yang dilaporkan hilang mencakup tiga handphone dan satu dompet,” tambahnya.
Mukti diketahui datang seorang diri dan mengenakan pakaian batik agar tampak seperti peserta atau tamu undangan kirab. Ia memilih beraksi saat suasana memanas, tepat ketika warga berebut gunungan sayur, momen yang ramai dan padat.
“Dia memanfaatkan konsentrasi warga yang terpecah saat rebutan. Tangan kosongnya digunakan untuk menggasak barang dari tas atau saku korban yang terbuka,” jelas Kapolsek.
Kepada penyidik, Mukti mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi serupa di wilayah lain, termasuk Jombang dan Tulungagung. Meski mengaku bertindak sendirian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan tidak adanya keterlibatan jaringan lain.
“Kami sedang telusuri isi ponsel pelaku dan melakukan pendalaman terhadap keterangannya. Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat,” tegas Kompol Ridwan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tetap waspada, bahkan dalam kegiatan budaya sekalipun. “Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menghadiri acara publik yang ramai. Jangan lengah, terutama terhadap barang-barang berharga yang dibawa,” pungkasnya.(RED.AL)
Posting Komentar