KEDIRI, radarjatim.net – Cabang olahraga barongsai yang baru pertama kali dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 langsung memberikan kejutan manis bagi kontingen Kota Kediri. Tampil memukau di venue Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), tim barongsai Kota Kediri keluar sebagai juara umum.
Dalam debutnya di Porprov, tim barongsai Kota Kediri sukses meraih total empat medali, terdiri dari tiga medali emas dan satu perak. Emas disumbangkan dari kategori halang rintang, kecepatan, serta naga taulo. Sedangkan medali perak datang dari nomor ketangkasan.
Capaian ini menjadi tonggak bersejarah, tidak hanya bagi cabor barongsai, tetapi juga bagi dunia olahraga Kota Kediri secara keseluruhan. Apalagi, barongsai merupakan cabor yang baru masuk dalam daftar pertandingan Porprov.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri, Eko Agus Koko, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap prestasi yang diraih para atlet barongsai. Menurutnya, hasil ini menunjukkan bahwa potensi atlet Kota Kediri tidak hanya unggul dalam cabang utama, tetapi juga merata hingga ke cabang berbasis seni budaya.
“Ini bukti bahwa Kota Kediri punya talenta yang luar biasa. Prestasi di cabor baru seperti barongsai adalah hasil kerja keras atlet, pelatih, serta dukungan dari berbagai pihak,” ujar Eko pada Sabtu (28/6/2025).
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari proses pembinaan yang konsisten dan fokus. Dukungan dari pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat juga menjadi faktor penting.
“Dengan pembinaan yang berkelanjutan, kami yakin cabor-cabor baru seperti ini bisa terus berkontribusi dalam peta olahraga daerah,” tambahnya.
Di sisi lain, penampilan kontingen Kota Kediri secara keseluruhan juga menunjukkan hasil positif. Hingga Jumat (27/6/2025), tim dari Kota Tahu itu telah mengoleksi 58 medali, dengan rincian 24 emas, 21 perak, dan 13 perunggu. Hasil ini menempatkan Kota Kediri di jajaran atas klasemen sementara Porprov Jatim 2025.
KONI berharap tren positif ini dapat berlanjut hingga akhir kompetisi. Sisa pertandingan akan menjadi momentum penting untuk menambah perolehan medali sekaligus mengukuhkan posisi Kota Kediri sebagai kekuatan olahraga daerah.
“Para atlet sudah menunjukkan semangat luar biasa. Ini bukan sekadar lomba, tapi juga bukti bahwa semangat gotong royong dan dedikasi membentuk kekuatan kita bersama,” tutup Eko.(red.al)
Posting Komentar