KEDIRI , radarjatim.net – Menghadapi momen libur panjang dalam rangka 1 Muharam 1447 H, PT Pertamina Patra Niaga wilayah Jatimbalinus memastikan ketersediaan energi, khususnya LPG dan BBM, di wilayah Kediri dalam kondisi mencukupi. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menambah distribusi LPG sebanyak 44.240 tabung untuk kawasan Kediri Raya.
Distribusi tambahan itu mencakup 34.720 tabung untuk Kabupaten Kediri dan 9.520 tabung untuk Kota Kediri. Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi gas rumah tangga selama periode libur yang berlangsung dari Jumat hingga Minggu (27–29 Juni 2025).
“Biasanya, pada libur panjang konsumsi LPG meningkat karena aktivitas memasak di rumah juga bertambah. Oleh karena itu, kami lakukan penyaluran tambahan atau fakultatif,” terang Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, saat diwawancarai Sabtu (28/6).
Tak hanya di Kediri, penyaluran ekstra LPG juga dilakukan di seluruh Jawa Timur. Total distribusi fakultatif yang digelontorkan mencapai 999.440 tabung, atau setara 63 persen lebih tinggi dari rata-rata konsumsi harian normal.
Di samping memastikan pasokan LPG, Pertamina juga telah menyiapkan strategi untuk menjaga ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Upaya tersebut meliputi penambahan stok di depot (build-up stock), pemeriksaan sarana pendistribusian di SPBU, serta pengawasan ketat terhadap kuantitas dan kualitas (QQ) produk yang disalurkan.
Pertamina turut mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying). Terutama untuk LPG 3 kilogram yang merupakan produk subsidi dan diperuntukkan hanya bagi keluarga prasejahtera.
"Stok energi baik BBM maupun LPG cukup dan aman. Kami minta masyarakat bijak dalam membeli sesuai kebutuhan, agar distribusi tetap merata dan tepat sasaran," tegas Ahad.
Dengan kesiapan ini, Pertamina berharap libur panjang dapat dilewati masyarakat dengan tenang tanpa kekhawatiran akan ketersediaan energi. Mereka juga tetap membuka layanan pengaduan dan informasi melalui Call Center 135 serta aplikasi MyPertamina.(red.al)
Posting Komentar