SIDOARJO, radarjatim.net – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan bantuan seekor sapi kurban berbobot 1,08 ton kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Desa Mulyodadi, Kecamatan Wonoayu, pada Senin (2/6/2025).
Sapi berbobot jumbo tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan pemerintah pusat dan diterima oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, yang didampingi oleh jajaran Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat Sidoarjo. Semoga hewan kurban ini membawa berkah dan manfaat, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucap Wabup Mimik kepada awak media.
Bukti Dukungan Pemerintah Pusat untuk Warga Daerah
Mimik menjelaskan, sapi tersebut berasal dari peternakan lokal Jawa Timur dan akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha. Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari pemerintah pusat, khususnya dalam momen keagamaan besar seperti Idul Adha.
“Ini bukan hanya bantuan simbolik. Ini adalah komitmen nyata dari pemerintah pusat untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
200 Petugas Diterjunkan Cek Kesehatan Hewan Kurban
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga secara simbolis melepas tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang akan diterjunkan ke berbagai lapak penjualan di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Total ada 200 orang petugas yang akan bertugas melakukan pengawasan.
“Sebanyak 150 petugas berasal dari Dinas Pangan dan Pertanian tingkat kabupaten dan kecamatan, 30 orang dari Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya, serta 20 dokter hewan dari PDHI Jatim,” terang Mimik.
Mereka akan disebar ke 18 kecamatan untuk memeriksa kesehatan hewan, kelayakan kandang, hingga kelengkapan dokumen kesehatan hewan.
Peternak Diimbau Manfaatkan Vaksin Gratis
Wabup juga mengimbau agar para peternak aktif menjaga kesehatan ternaknya. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menyediakan layanan vaksinasi gratis bagi hewan kurban.
“Jangan tunggu hewan sakit dulu. Pemeriksaan rutin sangat penting. Silakan datang ke dinas atau puskeswan terdekat untuk mendapat vaksinasi gratis,” imbau Mimik.
Tim Temukan Satu Kasus Sapi Tak Sehat, Langsung Diisolasi
Sementara itu, drh. Toni, salah satu anggota tim pemeriksa kesehatan hewan, melaporkan bahwa pihaknya telah memeriksa 34 titik lapak penjualan. Dari hasil pengawasan awal, hampir seluruh hewan dalam kondisi baik.
“Hanya satu ekor sapi yang kami temukan tidak sehat dan langsung kami isolasi. Ini sebagai langkah pencegahan agar tidak menular ke hewan lain,” jelasnya.
Ia juga menekankan kepada seluruh penjual dari luar daerah agar melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebelum menjual ternaknya di wilayah Sidoarjo.
“SKKH adalah bukti bahwa hewan tersebut layak jual dan aman dikonsumsi. Tanpa itu, tidak diperkenankan menjual,” tegas Toni.
Tahun Lalu, 39 Ribu Lebih Hewan Kurban Disembelih di Sidoarjo
Berdasarkan data tahun 2024, Kabupaten Sidoarjo mencatat pemotongan sebanyak 14.254 ekor sapi, 22.862 kambing, dan 2.084 domba, yang tersebar di 1.381 masjid. Tahun ini, terdapat 34 lapak penjualan resmi di 15 kecamatan, sementara 3 kecamatan lainnya menggunakan sistem penjualan langsung dari kandang.
Festival kurban tahun ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ajang edukasi dan gotong royong. Banyak warga yang turut serta dalam proses pengawasan, distribusi daging, hingga edukasi kebersihan dan protokol penyembelihan.(red.a)
Posting Komentar