Kecelakaan di Tol Pekalongan Libatkan Bus Suporter Persebaya dan Mobil Honda BR-V, Satu Korban Meninggal Dunia

 


PEKALONGAN, radarjatim.net  | Sebuah insiden tragis terjadi di ruas Tol Pekalongan, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi (12/4/2025) sekitar pukul 05.40 WIB. Sebuah bus yang mengangkut rombongan Bonek—suporter setia Persebaya Surabaya—mengalami kecelakaan hebat usai bertabrakan dengan mobil pribadi Honda BR-V.

Bus yang diketahui berasal dari Surabaya tengah melakukan perjalanan menuju Jakarta, dengan tujuan mendukung tim kesayangan mereka dalam laga tandang melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Namun di tengah perjalanan, tepatnya di jalur tol wilayah Pekalongan, mobil Honda BR-V yang melaju dari arah berlawanan atau melawan arus (contraflow) dengan kecepatan sekitar 60 km/jam, bertabrakan keras dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju sekitar 90 km/jam di jalur resmi.

Akibat benturan tersebut, penumpang mobil Honda BR-V yang diketahui bernama Muhamad Hatdiansyah, warga asal Bogor, Jawa Barat, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara pengemudi mobil, Fauzi Ramdani, mengalami luka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Benturan menyebabkan Honda BR-V terpental ke sisi luar jalan tol dan menghantam pagar pengaman (guardrail). Sementara itu, bus berhenti di lajur satu dalam kondisi rusak parah di bagian depan,” ujar Yulian Fundra Kurnianto, Manajer Teknik dan Operasional PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), saat memberikan keterangan resmi.

Menurutnya, kondisi jalan saat kejadian berada dalam situasi prima—tidak ada kerusakan jalan, cuaca cerah, dan arus lalu lintas cenderung sepi. Ia menegaskan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat kesalahan fatal pengemudi mobil yang melawan arah.

Sementara itu, seluruh penumpang bus termasuk pengemudi bernama Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat. Tidak ada luka berat yang diderita para suporter Persebaya, meskipun mereka tampak syok dan segera dievakuasi dari lokasi kejadian.

“Evakuasi segera dilakukan untuk mencegah kemacetan dan menjaga kelancaran lalu lintas di tol. Kedua kendaraan kini telah diamankan di area Gerbang Tol Bojong,” tambah Yulian.

Ia pun kembali mengingatkan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. "Melanggar aturan seperti melawan arus sangat membahayakan dan berisiko tinggi memicu kecelakaan fatal."

Video amatir yang merekam kondisi pascakecelakaan juga sempat viral di media sosial. Dalam unggahan akun Instagram @bonek.independent_, tampak sejumlah suporter keluar dari bus dalam kondisi panik.

“Telah terjadi kecelakaan pagi ini yang melibatkan dulur-dulur Bonek saat perjalanan away ke Jakarta, tepatnya di Tol kawasan Kota Pekalongan. Semoga semua dalam kondisi selamat,” tulis caption dalam unggahan tersebut.

Meskipun sebagian suporter berhasil selamat, kejadian ini tetap menjadi peringatan keras bagi seluruh pengguna jalan tol agar tidak mengabaikan keselamatan, apalagi ketika berkendara di jalan bebas hambatan yang memiliki kecepatan tinggi.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian dan petugas jalan tol masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap penyebab kecelakaan dan proses rekonstruksi di lokasi kejadian.(RED.AL)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama