Stasiun Papar Kediri Terus Tumbuh Jadi Simpul Transportasi Strategis di Jalur Selatan Jawa Timur

 


KEDIRI,  radarjatim.net– Menjadi bagian integral dari jaringan perkeretaapian selatan Jawa Timur, Stasiun Papar (PPR) yang dikelola oleh Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun semakin menunjukkan peran vitalnya dalam mendukung mobilitas masyarakat.

Terletak di Dusun Papar Selatan, Desa Papar, Kecamatan Papar, stasiun kelas 3 ini menjadi penghubung penting bagi ribuan penumpang yang beraktivitas di Kabupaten Kediri dan sekitarnya setiap bulan.

Stasiun Papar melayani operasional 24 jam penuh, menghubungkan jalur utama Madiun–Kertosono–Kediri–Blitar–Malang–Surabaya, yang menjadi urat nadi transportasi di wilayah tersebut.

Selain melayani kereta lokal seperti KA Dhoho dan KA Penataran, Stasiun Papar juga menjadi lokasi naik-turun untuk kereta jarak jauh seperti KA Brantas dan KA Kahuripan. Saat pengoperasian KA Gajayana Tambahan, stasiun ini pun ambil bagian dalam melayani rute menuju Malang, menambah daftar layanan yang tersedia bagi masyarakat.

Dari data yang dihimpun, mobilitas di Stasiun Papar tergolong padat. Rata-rata 60 penumpang melakukan perjalanan jarak jauh setiap hari, sedangkan 327 penumpang lainnya memanfaatkan layanan komuter lokal. Dalam setahun, angka ini melampaui 139 ribu penumpang, menandai potensi luar biasa dalam menunjang konektivitas antarwilayah serta mendukung pergerakan roda ekonomi lokal.

Wilayah layanan Stasiun Papar meliputi berbagai kecamatan di Kediri seperti Papar, Plemahan, Purwoasri, Pare, hingga menjangkau Ngronggot dan Prambon di Kabupaten Nganjuk, serta wilayah perbatasan Kabupaten Jombang. Jangkauan layanan ini semakin memperkokoh peran Stasiun Papar sebagai pusat mobilitas masyarakat.

Lokasi strategisnya membuat Stasiun Papar menjadi simpul transportasi penting bagi kawasan Kediri bagian utara dan barat.

Kedekatan Stasiun Papar dengan kawasan pendidikan seperti Kampung Inggris Pare serta beberapa cabang Pondok Pesantren Lirboyo menjadi potensi besar untuk menarik lebih banyak penumpang, terutama dari kalangan pelajar, santri, hingga rombongan study tour," ujar Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, saat dikonfirmasi pada Minggu (27/4/2025).

Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa, Stasiun Papar telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang tunggu berkapasitas 48 orang, toilet umum, musala, area parkir, dan peron jalur 2. Selain itu, tersedia juga layanan transportasi daring serta angkutan AKDP dengan rute Ponorogo–Malang dan Surabaya–Tulungagung, yang memudahkan mobilitas lanjutan bagi para penumpang.

PT KAI juga tengah merencanakan peningkatan sistem parkir di Stasiun Papar melalui kolaborasi dengan anak perusahaan, demi menghadirkan keamanan dan kenyamanan ekstra bagi pelanggan setia.

Kami berkomitmen menghadirkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan sejak tiba di stasiun hingga kembali ke rumah masing-masing," lanjut Zainul.

Dalam kesempatan itu, Zainul menambahkan bahwa Stasiun Papar kini dipersiapkan untuk menjadi salah satu titik pengembangan layanan baru di wilayah Daop 7 Madiun.

"Dengan tren peningkatan pengguna yang terus bergerak positif, kami optimistis Stasiun Papar mampu menjadi simpul konektivitas utama, serta berkontribusi besar dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis mobilitas masyarakat," tandasnya.

Dengan dukungan fasilitas memadai, pelayanan yang terus ditingkatkan, serta posisi strategis yang dimilikinya, Stasiun Papar diyakini akan terus berkembang menjadi pusat transportasi unggulan di Kediri dan sekitarnya.(RED.AL)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama